Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pit Beirer Lega KTM Ditangani Orang Tepat

Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, memberikan alasan mengapa timnya memperluas manajemen di MotoGP.

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

KTM terus merekrut orang-orang penting untuk memperkuat struktur tim demi mencapai kesuksesan di MotoGP.

Mantan insinyur Ducati, Fabiano Sterlacchini, dan Francesco Guidotti yang telah bekerja selama 10 tahun untuk Pramac Racing dibajak untuk mengisi peran penting di KTM.

Saat ini, KTM juga diperkuat oleh mantan pembalap motocross, Jens Hainbach, yang memegang peran sebagai Wakil Presiden Motorsport Road Racing & WP Factory Racing.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentung keseriusan KTM dalam mengejar ketertinggalan dari pabrikan lain yang lebih lma berada di MotoGP.

“Kami sekarang telah mengambil langkah tegas di area manajemen,” kata Beirer kepada Speedweek.

“Jens akan menghabiskan lebih sedikit waktu di kantor dan akan hadir di semua Grand Prix dari hari pertama hingga hari terakhir.

“Kami ingin hadir dengan seorang pria KTM di setiap balapan untuk semua masalah manajemen olahraga utama.

“Dengan Fabiano Sterlacchini kami juga memiliki ahli terkenal lainnya yang memiliki fokus lebih kuat pada sisi teknis. Kami juga memiliki Francesco Guidotti, yang menangani masalah olahraga di kelas MotoGP.

“Kami tidak bisa meminta lebih dari satu orang seperti Mike Leitner untuk membuat semua keputusan, sekaligus mengurus manajemen dan teknologi.

“Terlalu banyak yang harus dilakukan di Grand Prix dengan dua tim MotoGP dan empat pembalap. Ada pertemuan MSMA, Anda harus berbicara dengan pembalap dan melakukan pengarahan teknis dengan para insinyur.

“Selain itu, terkadang ada sponsor yang menjaga atau mengatur pertemuan dengan Dorna. Anda membutuhkan empat hingga lima orang yang mengetahui keseluruhan proyek dan perusahaan mana yang mereka wakili di paddock.”

Baca Juga:

Pit Beirer berharap beban kerja yang semakin menurun antara setiap divisi diharapkan dapat membuat tim bekerja lebih baik ke arah yang tepat.

Ini bisa membuat mereka semua fokus untuk mencapai tujuan dengan menjadi skuad yang sukses di semua kategori kejuaraan dunia Grand Prix.

“Kami sekarang memiliki staf yang lebih luas. Dalam hal teknisi, Sebastian Risse akan hadir di semua Grand Prix sebagai Koordinator Teknis MotoGP untuk KTM,” ujarnya.

“Tentu saja, dia akan memainkan peran penting, karena pada dasarnya Fabiano juga bertanggung jawab untuk tim pengembangan di rumah. Sebastian sekarang jauh lebih menonjol.

“Dia juga memiliki banyak kesenangan dalam pekerjaan barunya. Ketika Fabiano tidak berada di paddock, Sebastian mengambil alih peran manajer teknis di sana.

“Ketika keduanya berada di trek, mereka bekerja sama dengan baik sebagai mitra. Bagaimanapun, tidak semua orang yang bertanggung jawab atas MotoGP akan berada di balapan pada saat yang sama.

“Pada dua tes pertama tahun ini dan di GP Qatar kami melihat bahwa kami sekarang memiliki cakupan yang baik di semua area. Kami bepergian dengan permukaan air yang relatif tenang.”

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Akhil Puthiyedath

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jorge Lorenzo Akui Ingin Bertahan di Ducati
Artikel berikutnya Kargo Logistik MotoGP Indonesia di Mandalika Dipastikan Aman

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia