Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pit Beirer: Empat Balapan Terakhir Jadi Titik Balik KTM

Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, mengaku sempat khawatir dengan performa tim di awal musim, sebelum akhirnya Miguel Oliveira meraih podium di Mugello.

Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Tahun ini, untuk pertama kalinya KTM kehilangan status konsesinya sejak debut di MotoGP pada 2017 lalu.

Itu didapatkan setelah mendapatkan lima podium, termasuk satu kemenangan yang dicetak Brad Binder di Brno 2020.

Kehilangan status konsesi berarti KTM tidak bisa melakukan tes atau mengembangkan mesin RC16 dengan sesuka hati seperti musim-musim sebelumnya.

Oleh karena itu, mereka sempat kesulitan di awal musim dalam menemukan performa terbaik. Bahkan, momen sulit sempat membuat KTM pesimistis untuk menghadapi 2021.

“Eskpektasi kami sangat tinggi, tapi tes pertama di Doha benar-benar membuat kami kesulitan. Ada beberapa masalah kecil,” kata Beirer seperti dilansir Speedweek.

“Lalu, kami memiliki balapan yang sulit, di mana tidak memiliki performa seperti yang kami inginkan. Ban depan favorit kami juga tidak dihadirkan oleh Michelin yang membuat kami makin kesulitan.

“Tapi itu tidak bisa dijadikan alasan, karena seluruh rival kami menggunakan ban yang sama. Ada satu yang sangat cocok bagi kami, tapi itu tidak ada tahun ini.”

Baca Juga:

Usai mengalami kesulitan pada lima balapan awal MotoGP musim ini, Miguel Oliveira akhirnya berhasil naik podium pertamanya Grand Prix Italia.

Sasis dan sistem elektronik baru membuat pembalap asal Portugal itu lebih nyaman berada di atas RC16 untuk mengeluarkan potensi terbaiknya.

“Itu balapan yang menarik. Menerima tantangan dan kemudian membawa banyak komponen ke trek di Mugello dengan risiko besar, yang tidak pernah ingin kami lakukan lagi, dan menggunakannya itu sebagai peluang,” ujarnya.

“Lalu, kami mendapatkan podium tiga podium termasuk satu kemenangan dan satu posisi kelima. Miguel dan Fabio (Quartararo) jadi pembalap yang paling banyak mencetak poin dalam empat balapan terakhir.

“Itu sebabnya saya merasa kami telah kembali ke bentuk terbaik, berkat pembalap kami yang luar biasa. Saya harus berterima kasih kepada mereka sekarang.

“Mereka menjalani musim ini dengan begitu banyak kesulitan, tetap tenang dan memaksimalkan keuntungan kecil yang kami bawa dan mengubahnya menjadi hasil positif. Itu membuat mereka terasa spesial. Mereka adalah pahlawan kami.”

Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing MotoGP

Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Kendati demikian, Beirer memperingatkan seluruh timnya untuk tetap fokus usai jeda lima pekan yang bisa mengacaukan konsentrasi mereka.

“Kami memiliki liburan selama lima pekan, kami harus waspada dan melihat apa yang terjadi sepanjang waktu itu,” tuturnya.

“Pembalap kami harus berada di bentuk terbaik mereka dalam menghadapi balapan kandang. Ini akan menjadi tugas besar, dan kami harus benar-benar fokus.

“Kami akan mencoba segalanya untuk dapat melanjutkan pekerjaan seperti yang terakhir kali kami lakukan sebelum liburan musim panas.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya 1.500 Hari Tanpa Kemenangan Bisa Tandai Keputusan Valentino Rossi
Artikel berikutnya Brad Binder Incar Dua Podium di Red Bull Ring

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia