Podium Austin, pembuktian Iannone terhadap Schwantz
Dianggap bukan orang yang tepat untuk Suzuki oleh Kevin Schwantz, Andrea Iannone berhasil meraih podium di Amerika, yang merupakan tanah kelahiran sang legenda Grand Prix.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP 2018
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
Bergabung pada awal 2017, perjalanan Iannone bersama Suzuki tidak bisa dibilang mulus.
Pembalap yang sebelumnya membela Ducati kesulitan untuk beradaptasi dengan Suzuki, dan berdampak pada penurunan performa pabrikan Jepang sepanjang musim lalu.
Performa yang ditampilkan pembalap Italia membuat Schwantz mengkritiknya habis-habisan.
Yang terbaru, juara dunia 500cc 1993 menyebut Iannone terlalu malas, dan membandingkannya dengan rekan satu timnya, Alex Rins, yang naik podium pada balapan sebelumnya.
Tak ayal, ia termotivasi untuk membungkam Schwantz dengan hasil baik di Circuit of the Americas (COTA), tempat di mana ia kerap tampil konsisten.
Menunjukkan kecepatan sejak hari pembuka, Iannone finis ketiga, lebih lambat 6,704 detik dari sang penguasa COTA, Marc Marquez.
Iannone menganggap podiumnya di Austin merupakan hasil kerja keras bersama tim yang berlangsung sejak tahun lalu, di mana untuk pertama kalinya ia merasa nyaman dengan GSX-RR sepanjang akhir pekan.
“Kami mulai bekerja sangat keras dari tahun lalu, dan dalam beberapa saat kami kesulitan, namun kami tidak menyerah,” ujar Iannone kepada BT Sport.
“Kami terus bekerja semaksimal mungkin dengan semua orang di pabrik, pastinya ini momen yang sangat baik bagi kami.
“Saat tes musim dingin saya sedikit lebih kesulitan dibanding Alex [Rins], saya memiliki gaya membalap yang berbeda, saya lebih fokus dengan motor pada titik pengereman.
“Saat ini kami memahami keseimbangan motor untuk sedikit [menyesuaikan] dengan gaya saya, dan saya rasa ini hasilnya.
“Akhir pekan ini saya membaik latihan demi latihan, akhir pekan pertama saya benar-benar senang dengan Suzuki.
“Saya pikir ini adalah momen yang baik untuk memulai periode bagus. Inilah hasil saat semua orang terus percaya, terima kasih untuk orang-orang yang mempercayai saya, talenta saya.”
Lebih jauh, podium ini terasa semakin spesial bagi Iannone karena terjadi di Amerika, kampung halaman Schwantz.
“Juga terima kasih Kevin karena ia selalu mempercayai saya dan Suzuki, bukan?" sebuah respon yang terdengar sarkas dari Iannone. "Saat ini saya memiliki podium di negaranya.
“Jadi saya pikir pekerjaan itu selalu tiba pada hasil yang baik.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Gunakan set-up awal, Rossi kencang lagi
Ducati kedodoran, Dovizioso tak khawatir
Suzuki tak tergesa-gesa buru kemenangan
Debut Eksplosif, Iannone Redam Antusiasme
Iannone: Marquez Bisa Bikin Gempa di Ducati
Iannone Kaget dengan Kecepatan Panigale V4R
Faktor Pembeda yang Bikin Suzuki Lebih Maju dari Yamaha dan Honda
"Mereka Mengatakan dari Jepang bahwa Suzuki Menutup Departemen MotoGP"
Pembalap Setia pada Pabrikan, Pedrosa Paling Awet
FIA Cari Pemicu Kebakaran Rumput di Sirkuit Shanghai
Tim F1 dan Pirelli Tak Dapat Info soal Pengecatan Trek Shanghai
FP2 WSBK Belanda: Bautista Kembali ke Puncak, Rea Kompetitif
Quartararo: Yamaha Akan Menguji Banyak Hal di Jerez
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments