Podium beruntun, Rossi: Ini belum cukup
Kendati meraih podium beruntun, Valentino Rossi menganggap kecepatannya belum cukup kuat untuk membawanya menuju gelar ke-10.

Memulai dari posisi terdepan, Rossi finis ketiga di belakang duo pabrikan Ducati, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizoso di Mugello. Hasil ini menempatkannya di posisi kedua klasemen sementara, tertinggal 23 poin dari Marc Marquez yang finis ke-16 di Italia.
Meski kembali meraih hasil bagus, The Doctor membeberkan usai balapan bahwa Yamaha kesulitan mengimbangi Honda dan Ducati, dan menganggap YZR-M1 belum memiliki kecepatan untuk mengantarnya pada gelar kedelapannya di kelas premier.
Baca Juga:
“Bagi saya secara pribadi, tidak terlalu,” jawab Rossi ketika ditanya apakah ia bisa terlibat dalam pertarungan gelar musim ini. “Karena untuk bertarung demi gelar, kami harus lebih cepat.
“Jika Anda melihat klasemen sementara, 23 poin bukanlah selisih yang besar. Saya dan seluruh tim Yamaha akan berusaha maksimal, namun saat ini saya belum cukup cepat untuk bertarung demi gelar.
“Kami meningkatkan keseimbangan motor secara mekanis dengan beberapa komponen berbeda, dan kami bisa memanfaatkan hal baik dari Yamaha. Khususnya saat kualifikasi dan lap-lap awal, di mana ban masih memiliki grip.
“Tapi untuk balapan, khususnya paruh kedua di mana ban sudah mulai terkikis, atau gripnya menurun, kami lebih kesulitan dibanding Honda dan Ducati.
“Kami harus bekerja dalam area berbeda untuk memperbaiki komponen tersebut. Bagi saya secara pribadi, masalahnya sudah sangat jelas, dan Yamaha harus bekerja dan coba memperbaikinya.
“Sejujurnya, ini adalah akhir pekan yang baik. Saya tidak mengira akan mendapatkan pole position, saya mengharapkan podium tapi saya tidak tahu apakah saya dapat menggapainya."
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Podium: third place Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Podium: third place Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Podium: third place Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Kendati tampil kompetitif sepanjang akhir pekan, Rossi menggambarkan Mugello sebagai salah satu balapan tersulitnya. Ia mengacu pada kesulitan dengan ban depan hard, yang membuatnya sempat keteteran menghadapi duo Suzuki serta Danilo Petrucci, namun pada akhirnya pemilihan ban tersebut terbukti jitu, dan mengantarnya menuju podium.
“Motornya sangat sulit untuk dikendarai dengan grip ban depan yang rendah,” terangnya. “Saya mengalami satu saat di mana saya cukup putus asa di posisi kelima dan saya berpikir, ‘mungkin, saya tidak akan berada di podium’.
“Tapi saya memiliki sedikit harapan mengingat [Alex] Rins, Petrucci, dan [Andrea] Iannone menggunakan ban yang lebih lunak, dan saya bisa memiliki sedikit keuntungan pada akhir balapan, saya coba memaksimalkannya.
“Iannone memberi perlawanan, dan kecepataanya pada akhir balapan sangatlah kuat. Pada akhirnya saya tiba di podium, ini target yang saya canangkan, dan saya senang.”

Artikel sebelumnya
Marquez belum ingin ikuti jejak Lorenzo
Artikel berikutnya
RESMI: Mir dikontrak Suzuki pada 2019

Tentang artikel ini
Kejuaraan | MotoGP |
Event | GP Italia |
Lokasi | Mugello Circuit |
Pembalap | Valentino Rossi |
Tim | Yamaha Factory Racing |
Penulis | Jamie Klein |