Pol Espargaro Frustrasi dengan Problem Teknis RC213V
Situasi kontras tampak di paddock Repsol Honda. Di satu sisi, ada kegembiraan atas pencapaian Marc Marquez. Di sisi lain, kekecewaan hadir dengan raihan Pol Espargaro.
Pol Espargaro, Repsol Honda Team
Gold and Goose / Motorsport Images
Dalam MotoGP Portugal, Pol Espargaro hanya mampu menyelesaikan empat lap saja. Isu teknis pada RC213V miliknya membuat rider Repsol Honda itu keluar lebih cepat.
Espargaro mendapat kekecewaan besar pertama musim ini ketika terpaksa meninggalkan balapan MotoGP Portugal begitu memasuki putaran kelima, Minggu (18/4/2021) lalu.
Pembalap Spanyol itu menjelaskan bahwa dirinya dengan berat hati, mesti kembali ke paddock, mengakhiri race putaran ketiga MotoGP 2021 tersebut secara prematur.
"Saya mendapat masalah dengan rem belakang pada dua lap pertama dan kehilangannya di lap ketiga. Saya melaju lambat dan merasa sudah tidak ada gunanya melanjutkan balapan," ujar Espargaro menjelaskan.
"Ada cairan di rem (belakang), yang jika jatuh ke roda bisa berbahaya, dan tanpa mengetahui apa yang terjadi, saya mau tidak mau harus kembali ke pit."
Pol Espargaro sangat kecewa karena dirinya berambisi untuk meraih pencapaian lebih baik dalam balapan pertama di Eropa setelah dua hasil kurang maksimal di Qatar.
"Saya selalu menuntut diri sendiri untuk dapat memberikan yang terbaik di mana pun balapan berlangsung. Hari-hari terburuk adalah ketika itu bukan disebabkan oleh performa Anda," tutur Espargaro.
"Ini adalah hal yang terjadi di luar kendali kami. Ini pelajaran penting dan kami harus memastikan masalah seperti itu tidak terulang.
"Yang paling menyakitkan bagi saya adalah bahwa problem serius terjadi saat menjalani balapan bukan dalam sesi latihan," mantan rider KTM tersebut menambahkan.
Bukan cuma Espargaro, Honda juga sangat dirugikan dengan masalah rem belakang yang terjadi dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Algarve, Portimao tersebut.
Mereka tidak mampu meraih lebih banyak angka, membuat Honda masih jadi juru kunci dalam klasemen konstruktor dengan raihan 20 poin setelah tiga balapan bergulir.
Pol Espargaro, Repsol Honda Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
"Problemnya adalah tidak ada pembalap Honda dengan lebih banyak daripada saya saat ini. Artinya, kondisi kami sangat buruk," Espargaro menjelaskan, yang berharap kembalinya Marc Marquez bisa membantu Honda.
"Kami harus dapat segera membalikkan situasi. Mudah-mudahan kami mampu bangkit di Jerez. Saya percaya kami memiliki kompetensi untuk melakukannya."
Selama akhir pekan MotoGP Portugal, semua rider Honda mengalami insiden highside, kecuali Marc Marquez. Ini berarti kemungkinan masih ada masalah pada motor RC213V.
"Saya tahu Marc tampil dengan motor (Stefan) Bradl dan kemudian mencoba kembali ke (set-up) tahun lalu. Saya bisa bilang kami belum memiliki grip sebaik Yamaha atau Suzuki," ucap Espargaro.
"Selanjutnya, balapan di Jerez (MotoGP Spanyol), Bradl melakukan banyak tes di sana dan kami memiliki banyak data. Mari lihat apakah saya bisa beradaptasi dengan semua yang kami punya."
Putaran keempat musim ini, MotoGP Spanyol, dijadwalkan berlangsung pada 30 April hingga 2 Mei mendatang di Sirkuit Jerez, trek yang dikenal sangat baik oleh rider Honda.
Galeri foto Pol Espargaro dalam MotoGP 2021:
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments