Espargaro: KTM bisa targetkan lima besar pada 2018

Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

KTM setidaknya menempatkan satu motor di posisi 10 besar pada enam dari delapan balapan terakhir, dengan Espargaro finis kesembilan di Phillip Island, dan ke-10 di Sepang.

Hasil itu menempatkan Espargaro di peringkat ke-16 klasemen. Ia diapit duo pembalap Suzuki, Andrea Iannone dan Alex Rins. Sedangkan untuk klasemen pabrikan, KTM memiliki poin yang sama dengan Aprilia di peringkat lima klasemen, dengan satu balapan tersisa.

Espargaro mengungkapkan, KTM telah mencapai target awal untuk menembus 10 besar lebih dini dari yang diperkirakan. Ia juga yakin pabrikan Austria itu dapat mengalihkan targetnya untuk meraih hasil yang lebih baik musim depan.

"Pada awal musim, target kami adalah finis 10 besar pada satu balapan, dan meraih balapan di beberapa balapan. Kami telah beberapa kali menempati posisi 10 besar, dan kami bertarung untuk posisi tersebut di semua balapan," paparnya.

"Ini mengesankan di mana kami tiba. Mungkin kami tidak mengira pada awalnya, karena kami memulai di belakang. Tapi kami sangat dekat dengan Suzuki [pada poin], sangat dekat dengan Aprilia.

"Tahun pertama, untuk pabrikan seperti KTM yang belum pernah ada di dunia MotoGP, ini mengesankan.

"Saya menantikan ketiga KTM menambah bagian baru musim depan, karena saya pikir ini akan jadi langkah besar lainnya di depan. Target selanjutnya adalah lima besar."

Espargaro lalu menambahkan, bahwa ia senang untuk mengetahui Bradley Smith tetap bertahan sebagai rekan setim musim depan. Walaupun pembalap Inggris ini sempat dirumorkan bakal digantikan pembalap tes Mika Kallio.

"Ini adalah rencana di awal [bagi KTM untuk mempertahankan Smith]. Kami sudah bersama bertahun-tahun, saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Bradley," tandasnya.

"Menurut saya, Bradley adalah pembalap yang baik. Saya senang dia melanjutkan dengan tim ini. Saya senang kami mengembangkan motor ini bersama, karena masa depan tampak bersinar. Kita lihat saja nanti apa yang bisa kami lakukan bersama.

"Akhirnya, Bradley menemukan sesuatu di Phillip Island, saya senang dia cepat. Ini juga membuat [saya] lebih cepat, karena saya memiliki rekan satu tim yang menekan."

17