Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pol Espargaro Masih Butuh Waktu Pelajari RC213V

Pembalap baru Repsol Honda, Pol Espargaro, masih membutuhkan waktu lebih banyak untuk memahami karakter RC213V.

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Espargaro mencatatkan lap terbaik 1 menit 53,899 detik pada hari ketiga tes pramusim MotoGP Qatar, Rabu (10/3/2021), dan membawanya menempati urutan ke-10 dalam daftar pembalap tercepat secara keseluruhan.

Hasil itu juga membuatnya menjadi rider terbaik Honda dalam uji coba resmi kelas premier di Sirkuit Losail pada 6-7 Maret dan 10-12 Maret lalu.

Namun, Polyccio merasa masih banyak yang harus dipelajarinya tentang RC213V. Terutama dalam cara mengendarainya agar bisa membuatnya melaju cepat dan nyaman di atas motor.

“Sebelum tes di Qatar, sulit untuk memprediksi di mana saya akan berada. Jika seseorang mengatakan saya akan berakhir di tempat yang tinggi, saya sangat senang mendengarnya,” ucapnya seperti dilansir Speedweek.

“Semua orang di dalam tim saya hanya melihat sisi positif dan terkejut dengan apa yang saya lakukan. Tapi bagi saya itu belum cukup.”

Baca Juga:

Badai pasir membuat tes pramusim hari kelima tak berjalan sesuai rencana, karena hanya lima pembalap, termasuk Espargaro, yang turun ke trek. Mereka juga tidak dapat mencatatkan waktu terbaik karena trek dipenuhi pasir.

Padahal Espargaro masih ingin mencoba beberapa hal, termasuk simulasi balap. Sayang, kondisi yang cukup buruk membuatnya mengurungkan niat tersebut dan hanya akan mempelajari data yang didapatkan sepanjang tes pramusim.

“Kami ingin melakukan simulasi balap dan melihat bagaimana motor bekerja dengan ban baru dan bekas,” ujarnya.

“Tetapi itu tak dapat dilakukan, padahal saya merasa bisa melaju lebih cepat dari sebelumnya. Tes selama empat hari dengan motor seperti Honda sebelum melakoni balapan pertama tidak cukup.

“Namun, itu juga terjadi pada semua orang. Pabrikan lain juga bekerja keras dengan motor mereka, pendatang baru juga lebih senang jika dapat melahap lebih banyak lap. Anda tidak bisa menyelesaikan masalah selama sepekan.”

Bagaimanapun, Espargaro menjadi harapan besar bagi Honda untuk mendapatkan hasil terbaik. Meski masih belum menemukan feeling tepat dengan RC213V, ia telah menunjukkan progres positif.

Terlebih, Stefan Bradl yang menggantikan Marc Marquez sepanjang 2020, kemungkinan takkan memperkuat Honda. Banyak tim yang menolak ia akan memiliki peran ganda, sebagai test rider dan pembalap.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya KTM Sulit Bersaing di Tes Pramusim, Oliveira Tak Cemas
Artikel berikutnya Alex Marquez Berharap Pulih Sebelum MotoGP Qatar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia