Pol Espargaro Percaya Jerez Bisa Jadi Titik Balik Honda

Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, tidak memulai musim seperti yang diharapkan bersama tim barunya. Yakin memiliki kecepatan untuk naik podium, ia bahkan gagal menembus lima besar di Qatar.

Puncak mimpi buruk Polyccio, julukan Espargaro, terjadi di Portimao. Sang pembalap harus keluar akibat problem teknis pada RC213V miliknya setelah baru menyelesaikan empat lap MotoGP Portugal.

Dalam komposisi klasemen pembalap, Espargaro adalah wakil terbaik Honda. Namun ia hanya menempati urutan ke-13, tertinggal 50 poin atau setara dua kemenangan dari sang pemuncak, Fabio Quartararo.

Tidak puas dengan performanya setelah tiga balapan, mantan rider KTM itu berharap MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez pada akhir pekan ini akan menandai titik baliknya bersama Honda di kelas premier.

"Kami berada dalam situasi yang buruk. Kami tak dapat melihat ke tempat lain (LCR Honda) karena kondisinya tidak lebih baik. Dinamikanya sedikit negatif dan kami harus membalikkan keadaan," ujar Espargaro.

"Saya berharap dapat membuat progres selama akhir pekan di Jerez dan tes yang akan kami hadapi di sana," Polyccio menambahkan.

Lebih lanjut pembalap Spanyol itu mengatakan bila dirinya merasa Jerez adalah trek yang lebih cocok untuk RC213V dan ingin mengulang kemenangannya di sana pada kelas 125cc/Moto3 (2010) dan Moto2 (2012).

"Bagi saya ini akan jadi titik awal karena kami sudah melewati Qatar dan Portimao, dua trek sulit, yang satu masalah layout-nya dan satunya lagi karakteristik yang tidak ideal untuk Honda," tutur Espargaro.

"Plus, kami bakal datang ke Jerez, di mana saya memiliki pengalaman dan tahu motor dan tim. Ini sirkuit yang sering diuji oleh test rider Honda, Stefan Bradl. Jadi, itu bisa memudahkan dan tentu sangat membantu."

Bersama Marc Michon