Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pol Espargaro: Saya Akan Dapat Motor Baru dan Gaji Bagus

Pol Espargaro sudah mengamankan slotnya untuk MotoGP 2023. Ia teken kontrak dengan Tech3 KTM, tim dengan struktur familiar.

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Repsol Honda tersebut menutup paruh pertama MotoGP 2022 dengan kekecewaan. Ia tak mendulang satu poin pun dari empat balapan terakhir.

Sementara ketika Marc Marquez absen, ia jadi tulang punggung tim. Espargaro frustrasi dengan RC213V karena tak kunjung menemukan kelebihan untuk dimaksimalkan.

Rider Spanyol tersebut sadar kalau kursinya di Honda rentan digoyang. Jadi ia pun mencari pijakan baru. Memanfaatkan koneksi dengan KTM, adik Aleix Espargaro pun ditampung dan diberikan kepada tim satelit Tech3.

Jelang MotoGP Inggris di Silverstone, akhir pekan ini, Espargaro mengaku sudah tanda tangan kontrak dengan skuad tersebut.

“Saya tidak bisa berkata apa pun, tapi saya punya masa depan jelas. Saya sudah teken kontrak dua tahun dan saya akan pergi ke tim yang saya inginkan. Saya beruntung,” ujarnya.

“Saya akan naik motor bagus dan dapat gaji sangat bagus. Ini adalah tempat yang saya inginkan ketika Suzuki memutuskan angkat kaki dari kejuaraan. Ini adalah motor familiar.”

Wajar kalau ia gembira ketika memikirkan petualangan kedua bersama KTM. Penghuni peringkat ke-17 itu punya andil besar membantu pabrikan Austria memproduksi RC16 yang mumpuni musim 2020.

Baca Juga:

Pada musim itu, Espargaro bahkan singgah di podium ketiga dalam lima balapan. Sebaliknya, 1,5 musim dengan Honda, ia baru dua kali tembus tiga besar, yakni runner-up MotoGP Emilia Romagna dan peringkat ketiga MotoGP Qatar.

Memandang sisa musim bersama pabrikan Jepang, ia dihantui rasa pesimistis walau tim melakukan beberapa perbaikan.

“Saya perlu berhenti untuk menarik napas dalam. Saya punya motor biasa. Ada beberapa modifikasi untuk alasan keselamatan, mencoba menurunkan temperatur mesin,” ucapnya.

“Mustahil tidak berpikir tentang bagian pertama musim karena itu sangat mengerikan. Saya berangkat dari surga ke neraka.”

Setelah membuka musim dengan podium ketiga di Qatar, harapannya mengulang prestasi melambung. Pol Espargaro duduk di peringkat ke-12, retire di Argentina, P13 Amerika Serikat, P9 MotoGP Portugal, P11 di Spanyol dan Prancis, lalu jeblok di Italia, Catalunya, Jerman dan tidak start di Belanda karena sakit di bagian dada.

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Andrea Dovizioso Jelaskan Alasan Pensiun Sebelum MotoGP 2022 Selesai
Artikel berikutnya Insiden Berkendara Sambil Mabuk Tak Ganggu Persiapan Bagnaia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia