Pol Espargaro: Tak Ada Rekan Setim di Honda
Pembalap baru Repsol Honda, Pol Espargaro, mengatakan dirinya merasakan atmosfer positif tapi tak yakin bisa berbagi banyak hal dengan Marc Marquez soal masalah teknis.
Foto oleh: Repsol Media
Espargaro akan melanjutkan petualangannya di MotoGP bersama Honda dan mencoba meraih titel di kelas premier.
Tapi, pria asal Spanyol itu harus memahami cara kerja tim dan RC213V sebelum memasang target besar. Mengingat motor Honda menjadi salah satu yang paling sulit dikendalikan dan hingga saat ini hanya Marquez yang mampu mengeluarkan potensi besarnya.
Untuk itu, berdiskusi dengan Marquez menjadi cara terbaik untuk mengetahui rahasia bagaimana tampil cepat di atas RC213V. Namun, Espargaro merasa hal tersebut sulit dilakukan karena di dalam tim pemenang tak banyak rahasia yang bisa dibagikan.
“Di Repsol Honda suasananya sangat berbeda. Kami memiliki motor juara. Oleh karena itu, tak banyak kesempatan untuk berbicara dengan rekan setim Anda dan saling membantu. Paket yang kami miliki masing-masing pada dasarnya sudah sangat bagus,” kata Espargaro.
“Tapi, itu tidak berarti hubungan kami akan memburuk. Menciptakan atmosfer bagus di dalam tim selalu sangat membantu, meski Anda tidak bisa selalu membantu satu sama lain secara langsung.”
Pada musim debutnya di MotoGP, Pol Espargaro bertandem dengan Bradley Smith di Yamaha Tech3 dan KTM, sejak 2014-2018. Lalu, Johann Zarco datang menemaninya pada 2019, meski tak semusim penuh.
Tahun lalu, Espargaro bertandem dengan pembalap yang berstatus rookie, Brad Binder, di KTM. Pria 30 tahun itu mengatakan situasi yang dialaminya di masa lalu jauh berbeda dengan yang akan dilakoninya saat ini.
“Situasinya sangat berbeda. Saat debut bersama Yamaha, saya harus berkomunikasi dengan rekan setim karena status saya sebagai pendatang baru. Di tim satelit, Anda harus bekerja sama dengan rekan setim karena Anda tidak memiliki peluang yang sama seperti pembalap tim pabrikan,” ujar Espargaro.
“Anda harus mencoba segala hal untuk bisa tampil secepat tim pabrikan. Di KTM, yang merupakan tim pendatang baru di MotoGP, saya harus bekerja sama dengan rekan setim. Kami berusaha untuk mengeluarkan kemampuan motor dan berusaha mengejar pembalap lainnya.”
Bergabung bersama Honda menjadi kesempatan bagi Pol Espargaro untuk mencapai tujuannya. Ia juga bertekad untuk meraih kemenangan pertama di kelas premier setelah gagal mendapatkannya bersama KTM.
Meski banyak orang menganggap Espargaro salah dalam membuat keputusan, pria kelahiran Granollers, Spanyol, itu merasa telah bergabung dengan Honda di waktu yang tepat dalam kariernya.
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Pol Espargaro, Repsol Honda Team.
Foto oleh: Honda Racing
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments