Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pol Espargaro Terbanyak Terjatuh sampai Paruh Musim MotoGP

Pembalap baru Tim Repsol Honda, Pol Espargaro, memimpin daftar pembalap MotoGP 2021 yang paling sering terjatuh di paruh pertama musim.

Pol Espargaro, Repsol Honda Team crash

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sampai balapan kesembilan di Kejuaraan Dunia MotoGP 2021, GP Belanda, 27 Juni lalu, laman resmi motogp.com mencatat Pol Espargaro 13 kali terjatuh. Hebatnya, pembalap Spanyol itu selalu mampu bangkit dan tidak mengalami cedera serius.

Sebagai perbandingan, pada MotoGP 2020 lalu, saat masih membela tim pabrikan KTM, Pol Espargaro hanya 10 kali terjatuh dalam total 14 balapan yang digelar.

Statistik terjatuh ini dibuat berdasarkan insiden sepanjang akhir pekan balapan. Menariknya, dari 13 kali terjatuh itu, Pol Espargaro hanya sekali mengalaminya saat balapan, tepatnya di GP Catalunya.

Dari sembilan balapan, ia memang dua kali retired. Namun, satu lagi karena masalah rem belakang Honda RC213V di GP Portugal.

Pol Espargaro, Repsol Honda Team, kecelakaan saat lomba MotoGP Catalunya.

Pol Espargaro, Repsol Honda Team, kecelakaan saat lomba MotoGP Catalunya.

Foto oleh: MotoGP

Honda menempatkan tiga pembalapnya dalam lima besar daftar paling sering terjatuh hingga paruh musim ini. Dua lainnya adalah Alex Marquez (LCR Honda Idemitsu) 10 kali dan kakaknya, Marc Marquez (Repsol Honda), sembilan.

Khusus untuk Marquez memang patut dicermati. Ia tercatat tiga kali tidak mampu finis (DNF) saat lomba karena terjatuh. Padahal, juara dunia delapan kali – 125cc 2010, Moto2 2012, dan MotoGP 2013, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019 – itu baru memulai musim di GP Portugal, seri ketiga.

“Benar, secara statistik para pembalap Honda paling sering terjatuh dibanding pabrikan lain,” ucap Pol Espargaro.

“Kami sudah berulang kali mengeluhkan masalah daya cengkeram (grip) sisi luar ban belakang yang kurang. Utamanya saat menarik tuas gas. Jika kami menaikannya, itu kami lakukan bukan hanya agar motor lebih cepat namun juga untuk keselamatan.”

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini mengalami kecelakaan di FP4 MotoGP Spanyol.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini mengalami kecelakaan di FP4 MotoGP Spanyol.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pol Espargaro menjelaskan, saat ini ia berusaha mendapatkan grip yang lebih baik untuk sisi luar ban dan saat akselerasi.

“Sebagai contoh, di Portimao (Portugal) saya mengalami kecelakaan yang mirip dengan Marc di Assen (Belanda),” tutur pembalap Spanyol, 30 tahun itu, mengacu kecelakaan highside yang dialami rekan setimnya di sesi latihan bebas kedua GP Belanda lalu.

“Di sisi lain, para pembalap Ducati tidak banyak mengalami kecelakaan seperti itu. Artinya, grip ban belakang mereka lebih baik daripada kami.”  

Baca Juga:

Pol Espargaro menjelaskan, masalah grip ini paling sering dialami saat masuk dan keluar tikungan. “Saat masuk tikungan adalah momen paling sulit mengontrol motor,” katanya.

“Momen paling kritis dan sangat berbahaya bagi sebuah motor MotoGP saat ban belakang selip karena Anda buruk saat masuk tikungan.”

Selain Pol Espargaro dan Alex Marquez, dua pembalap lainnya juga memiliki jumlah terjatuh dua digit. Kakak kandung Pol, Aleix Espargaro, tercatat 10 kali terjatuh dari Aprilia RS-GP. Pembalap tim satelit KTM, Iker Lecuona, juga 10 kali terjatuh.

Tito Rabat yang dua kali menggantikan Jorge Martin (Pramac Racing) yang absen karena cedera, dua kali terjatuh. Sementara, Michele Pirro, yang hanya sekali menggantikan Martin di GP Italia, tidak pernah terjatuh.

Pada MotoGP 2020 lalu, Johann Zarco yang masih berseragam Avintia Esponsorama, menjadi pembalap yang paling sering terjatuh, 15. Kini, pembalap asal Prancis itu baru tujuh kali terjatuh dari sembilan akhir pekan balapan MotoGP.

Jumlah Kecelakaan Pembalap MotoGP 2021 sampai Paruh Pertama*

Pos Pembalap Tim Jumlah Terjatuh    
1 Pol Espargaro Repsol Honda 13    
2 Aleix Espargaro Aprilia Racing Team Gresini 10    
3 Iker Lecuona Tech3 KTM Factory Racing 10    
4 Alex Marquez LCR Honda Castrol 10    
5 Marc Marquez Repsol Honda 9    
6 Alex Rins Suzuki Ecstar 8    
7 Enea Bastianini Avintia Esponsorama-Ducati 7    
8 Johann Zarco Pramac Racing-Ducati 7    
9 Takaaki Nakagami LCR Honda Idemitsu 6    
10 Lorenzo Savadori Aprilia Racing Team Gresini 6    
11 Jack Miller Ducati Lenovo 5    
12 Jorge Martin Pramac Racing-Ducati 5    
13 Danilo Petrucci Tech3 KTM Factory Racing 5    
14 Valentino Rossi Petronas Yamaha SRT 5    
15 Luca Marini Sky VR46 Avintia-Ducati 4    
16 Joan Mir Suzuki Ecstar 4    
17 Miguel Oliveira Red Bull KTM Factory Racing 4    
18 Maverick Vinales Monster Energy Yamaha MotoGP 4    
19 Brad Binder Red Bull KTM Factory Racing 3    
20 Francesco Bagnaia Ducati Lenovo 2    
21 Franco Morbidelli Petronas Yamaha SRT 2    
22 Fabio Quartararo Monster Energy Yamaha MotoGP 2    
23 Tito Rabat Pramac Racing-Ducati 2    
24 Stefan Bradl HRC Honda 1    
25 Garrett Gerloff Petronas Yamaha SRT 1    
26 Michele Pirro Pramac Racing-Ducati 0

*Hanya dihitung pada sesi-sesi akhir pekan Grand Prix. Tes resmi tidak dihitung.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alex Marquez dan Tech3 Paling Sering DNF
Artikel berikutnya Picu Kontroversi, Espargaro Sebut Marquez Lebih Hebat dari Rossi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia