Pol Espargaro Pasang Target Besar di MotoGP Doha

Pembalap Repsol Honda itu menunjukkan performa mengesankan pada seri pembuka MotoGP 2021 di Qatar. Meski mengalami kesulitan saat tes pramusim dan sesi latihan, tapi Espargaro berhasil memaksimalkan peluang.

Polyccio mengawali balapan dengan tidak mudah dalam lap-lap awal. Lajunya terhalang sejumlah rival yang berada di depannya.

Tak hanya berdampak pada catatan lapnya yang tak menunjukkan peningkatan, terlalu lama berada di belakang rival juga menghabiskan bannya.

Espargaro pun berharap dapat memiliki hasil kualifikasi bagus pada balapan berikutnya di MotoGP Doha demi mendapatkan posisi start terbaik.

“Posisi kedelapan bukan akhir yang saya inginkan. Saya memiliki dua masalah. Pertama, start dari grid ke-12, itu membuat tugas saya semakin sulit. Kedua, saya tak berpengalaman dengan motor Honda,” kata Espargaro seperti dilansir Speedweek.

“Saya tidak tahu bagaimana harus mengendalikan bagian depan dengan bahan bakar penuh. Itu sebabnya saya menghabiskan banyak waktu untuk memahami bagian depan di beberapa lap awal.

“Saya berhasil menyalip beberapa rival dan memperbaiki waktu. Jadi, tidak ada masalah dengan kecepatan motor. Kami hanya perlu memperbaiki kinerja di kualifikasi pada akhir pekan depan.”

Baca Juga:

Bagaimanapun, Espargaro merasa senang karena bisa mendapatkan podium dalam debutnya bersama Honda. Ini menunjukkan bahwa dirinya mengalami peningkatan dan bisa cocok dengan RC213V yang dikenal sebagai salah satu motor paling agresif.

“Penting untuk mencetak poin di balapan pertama. Itu sebabnya saya sangat berhati-hati di awal balapan, yang menyebabkan saya tertinggal jauh dari pembalap tercepat,” ujarnya.

“Secara keseluruhan balapan saya cukup bagus. Di sisi lain, kami harus bisa lebih baik daripada ini. Tapi untuk awal seperti ini saya cukup senang, kami menyelesaikan balapan dan mendapatkan delapan poin.

“Sekarang kami akan mempersiapkan diri untuk balapan kedua di sini, yang mana kami harus memastikan bisa lebih baik.”

Melakoni balapan pertama dengan RC213V, Espargaro juga mempelajari banyak hal yang tak didapatkannya selama tes pramusim dan setiap sesi latihan di akhir pekan GP Qatar.

Menghadapi seri kedua MotoGP Doha, ia bahkan sudah tahu apa yang perlu diperbaikinya untuk meningkatkan performa.

“Sekarang saya tahu bagaimana cara mengendalikan motor dengan bahan bakar penuh. Saya tidak ingin melakukan hal tak masuk akal atau kesalahan karena saya tahu bisa belajar banyak di balapan yang digelar 22 lap,” kata Espargaro.

“Saya yakin sudah memahami karakter motor lebih baik daripada empat hari tes pramusim, dan sesi latihan bebas, serta kualifikasi. Ini sangat penting karena saya dapat meningkatkan beberapa area.

“Saya bangga dengan pekerjaan yang telah kami lakukan. Tapi tujuan kami adalah memperebutkan gelar. Jadi, kami tidak boleh terlalu senang hanya karena finis kedelapan.”