Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Poncharal Pastikan Peran Vital Esteban Garcia di Tech3 KTM

Bos Tech3, Herve Poncharal, pastikan Esteban Garcia punya peran penting dalam KTM untuk MotoGP musim depan.

Hervé Poncharal, KTM Tech3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Mantan kepala teknik Maverick Vinales itu dilepas Yamaha Factory Racing, awal Juni lalu. Posisinya digantikan eks crew chief Valentino Rossi, Silvano Galbussera.

Setelah menganggur beberapa bulan, Garcia mendapat tawaran dari KTM. Gayung pun bersambut. Dengan senang hati, ia kembali ke pelukan produsen motor Austria tersebut.

Garcia bakal diplot untuk mengisi posisi direktur teknik Tech3. Tentu saja, tanggung jawabnya sangat besar karena mesti mengurus pembalap, kru hingga berkoordinasi dengan KTM.

Poncharal yakin bahwa tugas itu sangat cocok diberikan kepada pria Spanyol tersebut. Garcia juga bisa jadi mentor yang baik bagi duo rookie, Remy Gardner dan Raul Fernandez, yang akan tampil di MotoGP 2022.

“Esteban akan jadi direktur teknik yang bertugas melihat apa yang terjadi, berkoordinasi dengan pabrikan serta insinyur. Ia juga akan menjelaskan lebih sering daripada kepala kru, karena dari FP1 ke FP2 ke FP3, Anda tak punya banyak waktu,” ujarnya kepada Motogp.com.

“Saat akhir pekan balapan, Anda punya jadwal sangat ketat. Dia akan punya lebih banyak waktu, itu misi saya. Selain itu, dia tak hanya kenal KTM dengan sangat baik, tapi juga sangat mengenal Remy dan Raul. Kedua pembalap sangat memercayainya.

“Ketika Remy dan Raul merasa lemah dan ingin bicara dengan seseorang, Esteban ada di sana, baik sebagai kepala kru, sahabat. Kepala kru dan kami juga ada di sana. Saya pikir dia punya peran kunci di masa depan.”

Dalam kesempatan itu, Poncharal mengutarakan kekaguman terhadap performa duo Red Bull KTM Ajo di Moto2. Mereka mendominasi hampir semua balapan dan bertengger di dua besar klasemen.

Kehadiran mereka menaikkan nilai Tech3, sebagai tim satelit, di mata KTM. Mereka pun memberi dukungan penuh dengan menyiapkan motor yang punya spek sama persis dengan yang ditunggangi Brad Binder serta Miguel Oliveira.

“KTM adalah perusahaan yang selalu terlibat dalam balapan. Slogan mereka adalah ‘Ready to Race’. Ini bukan omong kosong tapi sesuatu yang nyata,” tutur Poncharal.

Baca Juga:

“Jelas bahwa Remy Gardner dan Raul Fernandez musim ini menjalani balapan yang luar biasa. Apa yang mereka lakukan tidak pernah terjadi sebelumnya, finis 1 dan 2. Ketika mereka memutuskan untuk naik ke MotoGP, kami mendapat dukungan lebih besar dari KTM dan Red Bull sebagai sponsor.

“Bahkan, Stephan Beirer, CEO KTM, menegaskan bahwa ‘Anda tidak perlu punya dua motor untuk tim pabrikan dan dua motor beda untuk tim satelit. Anda punya empat motor penuh dari pabrikan’.

“Musim ini, kami adalah tim dengan warna pabrikan. Jadi ini sebuah kehormatan bagi kami. Mereka ingin menempatkan dua tim di level setara dan ingin berkoordinasi dengan baik. Esteban ada di sana, ketika kepala kru fokus mengelola pembalap dan mencari setting untuk sesi berikutnya."

Esteban Garcia, Yamaha Factory Racing

Esteban Garcia, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Paolo Ciabatti Ragu Ducati Bisa Kalahkan Marc Marquez di Austin
Artikel berikutnya Enea Bastianini: Desmosedici GP19 Sulit Tampil Cepat di Semua Trek

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia