Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Wawancara

Poncharal percaya pada potensi KTM

Walau belum menunjukkan tajinya di MotoGP, Herve Poncharal sama sekali tak khawatir atas persaingan musim depan bersama pabrikan KTM.

Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing

Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2018

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Musim 2019 bakal menandai babak baru dalam kiprah Tech 3 pada kejuaraan dunia Grand Prix. Setelah 20 tahun kolaborasi dengan Yamaha, Poncharal memutuskan berpisah dan menerima pinangan KTM. Dua pembalap tim bahkan telah diumumkan, yakni duet Pol Espargaro-Johann Zarco.

Pria Prancis itu mengungkapkan, keputusannya untuk mengakhiri kontrak bukan dikarenakan perasaan tidak enak terhadap Yamaha, melainkan Tech 3 tiba akan kehausan petualangan baru. Ditambah saat bersamaan, KTM datang menawari motor dengan spesifikasi serupa tim pabrikan.

“Merek ini (KTM) datang dua tahun lalu. Kemudian ada dua motor lagi untuk membantu banyak pengembangan, dan kami pun bisa memahami lebih baik. Singkatnya, itu kesempatan yang sangat menarik. Selain itu, saya tetap seorang pengusaha, yang harus memastikan keberlangsungan bisnisnya,” papar Poncharal kepada MotoGP.com.

“Kami ditawari kontrak tiga tahun oleh KTM dan Red Bull, itu benar-benar memenuhi semua kriteria. Kami memiliki waktu yang indah dalam 20 tahun terakhir dengan Yamaha dan kami akan bertarung hingga putaran terakhir MotoGP Valencia. Setelah itu, bab baru akan dimulai,” imbuhnya.

KTM memang tidak main-main melebarkan sayap di MotoGP. Empat motor diturunkan pabrikan berwarna oranye untuk menghadapi musim depan – dua lainnya bakal dikendarai pembalap asal Malaysia, Hafizh Syahrin dan rookie Miguel Oliveira.

Jika melihat sepak terjang KTM pada kategori Moto3 dan Moto2, kemampuan mereka sudah tak perlu dipertanyakan atau diragukan lagi. Tetapi mengamati raihan di kelas premier, pabrikan Austria itu memang masih jauh dari tim-tim papan atas, seperti Honda, Ducati serta Yamaha. 

“Saya tidak khawatir. Saya percaya pada potensi mereka, dan tekad mereka. Saya tidak menyembunyikan bahwa saya lebih suka melihat mereka di podium setiap akhir pekan,” tukas Poncharal.

“Tapi saya tidak memiliki keraguan sedikit pun tentang kemampuan mereka untuk membuat sepeda motor yang sedang berkembang dan yang akan segera di depan. Saya berharap kami bisa mencetak kemajuan,” ucapnya.

Herve Poncharal, Monster Yamaha Tech 3 Team Principal dan KTM Motorsports Director, Pit Beirer

Herve Poncharal, Monster Yamaha Tech 3 Team Principal dan KTM Motorsports Director, Pit Beirer

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lorenzo lontarkan komentar miring, Petrucci geram
Artikel berikutnya Redding ungkap nyaris gabung Intact GP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia