Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Poncharal yakin Zarco ikuti jejak Dovizioso

Bos KTM Tech 3, Herve Poncharal, menyebut ada kesamaan antara Andrea Dovizioso dan Johann Zarco. Apakah itu?

Johann Zarco, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Meski hanya setahun, namun siapa yang bisa melupakan bahwa DesmoDovi pernah berstatus pembalap Tech 3. Setelah meninggalkan Repsol Honda pada 2011, ia berlabuh ke tim satelit Yamaha musim 2012, yang mana berduet dengan Cal Crutchlow.

Penampilan Dovizioso bersama Tech 3 terbilang impresif, bahkan luar biasa. Ia berhasil mengamankan peringkat keempat – tiga tingkat di atas rekan setimnya – dan menorehkan 218 poin dalam klasemen akhir.

Ada pun, Zarco mulai memperkuat Tech 3 pada 2017. Berbekal dua gelar juara Moto2 2015-2016, pembalap Prancis itu tampil apik. Selain menempati peringkat keenam, ia ditahbiskan pula sebagai Rookie of The Year.

“Ducati dianggap motor terbaik di grid, itu berkat Gigi Dall’Igna, tetapi juga karena Andrea Dovizioso,” ujar Poncharal kepada MotoGP.com.

“Ada banyak poin umum antara Johann Zarco dan Andrea Dovizioso. Mereka tidak berperilaku seperti primadona superstar. Mereka dekat dengan anggota tim. Mereka bisa membuat grup di belakang Anda, mendukung Anda, untuk memotivasi mereka.

“Saya percaya Johann dapat melakukan itu dengan KTM, seperti yang dilakukan Andrea dengan Ducati. Johann hidup di MotoGP sebesar 100% dari waktunya. Dia pekerja keras, teknisi yang baik. Dia memiliki analisis yang bagus tentang apa yang sedang terjadi di trek, dan dia memberi tahu kami tentang informasi teknis dengan baik kepada tim,” pujinya.

Baca Juga:

Musim depan, Zarco bakal mendampingi Pol Espargaro. Poncharal pun menilai, kedua pembalap akan membawa dampak positif bagi KTM. Begitu pula kehadiran Hafizh Syahrin dan Miguel Oliveira. Empat pembalap berarti banyak data untuk pengembangan RC16.

“Pol dan Johann memiliki gaya berkendara yang sangat berbeda. Apa yang KTM butuhkan adalah lebih banyak data dan lebih banyak umpan balik. Akan ada empat pembalap pada 2019. Jelas, Johann punya banyak pengalaman dibanding dua orang ini (Syahrin-Oliveira) dan Anda (juga) tidak bisa meremehkan Pol,” papar Poncharal.

“Mereka dapat membantu KTM tumbuh, dan di KTM, mereka memiliki semua yang dibutuhkan untuk menang, yakni anggaran, engineer, semangat.

“Mereka hanya membutuhkan lebih banyak waktu, orang, pembalap dan teknisi. Mereka memiliki keahlian yang baik, dengan Mike Leitner, akan mempercepat proses pengembangan. Tidak ada alasan mengapa kami tidak dapat tumbuh bersama KTM dan ini adalah target kami,” simpulnya.

Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3, Andrea Dovizioso, Ducati Team
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3, Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team, Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3
Hervé Poncharal, Monster Yamaha Tech 3 Team Principal
Johann Zarco, Red Bull KTM Factory Racing
Johann Zarco, Red Bull KTM Factory Racing
Johann Zarco, Red Bull KTM Factory Racing
Johann Zarco, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lorenzo diprediksi bisa taklukkan RC213V
Artikel berikutnya Mesin baru belum pecahkan masalah Yamaha

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia