Portimao Akan Jadi Tantangan buat Marquez
Marc Marquez dipastikan bisa turun di lomba ketiga Kejuaraan Dunia MotoGP 2021, GP Portugal, akhir pekan depan (16-18 April). Tetapi, lomba di sana bukan tanpa tantangan bagi pembalap Repsol Honda tersebut.
Jumat (10/4/2021), Tim Repsol Honda memastikan pembalap andalan mereka, Marc Marquez akan kembali ke Kejuaraan Dunia MotoGP. Marquez akan turun di balapan ketiga yang akan digelar di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, akhir pekan depan.
Marquez mengalami cedera tangan kanan akibat terjatuh saat lomba pertama MotoGP 2020, GP Spanyol. Mencoba turun kembali di lomba kedua, GP Andalucia, yang masih digelar di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, cedera Marquez justru bertambah parah.
Akibatnya, sejak 26 Juli (GP Andalucia), Marquez tidak bisa turun di MotoGP karena terus melakukan proses pemulihan hingga akhirnya Honda mengumumkan dirinya bisa turun di Portimao.
Maret lalu, sebelum dua lomba pertama digelar di Sirkuit Internasional Losail, Doha, Portugal, Marquez sudah mencoba berlatih dengan Honda RC213V-S – motor produksi massal yang mirip motor MotoGP – yang bertenaga 220 dk seharga 175 ribu euro (sekira Rp 3 miliar) di Barcelona (foto utama) dan Portimao.
Kendati sudah mampu turun, tantangan besar sudah menanti Marc Marquez – juara dunia MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019 dan pemenang 56 lomba – di Portugal. Masalah pertama, ia sudah hampir sembilan bulan tidak turun dengan Honda RC213V.
Jumat (16/4/2021) pekan depan, Marquez akan turun perdana di atas Honda RC213V untuk kali pertama sejak 25 Juli tahun lalu. Kendati sudah mengenal karakter motor, setelan RC213V saat ini tentu berbeda dengan saat Marquez terakhir turun.
Faktor kedua, Marquez belum pernah turun di Sirkuit Algarve. Maklum, GP Portugal baru musim lalu menjadi tuan rumah MotoGP.
Sirkuit dengan panjang 4,592 km dan 15 tikungan itu tidak hanya dikenal menguras fisik karena konturnya yang naik turun tapi juga dipenuhi tikungan “buta” alias blind corners.
Beberapa waktu lalu, Marquez menjelaskan dirinya baru siap turun jika sudah yakin mampu mengendarai Honda RC213V sebaik seperti sebelum cedera. Namun, proses adaptasi motor tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Ditambah, Marquez bakal butuh kepercayaan diri yang lebih kuat dibanding sebelumnya. Sejumlah rivalnya kini semakin kuat. Duet Suzuki, Alex Rins dan jara dunia Joan Mir, semakin kuat dan matang dari sisi teknis.
Belum lagi para pembalap Yamaha, yakni Maverick Vinales, Fabio Quartararo – pemenang dua lomba awal musim ini, dan Franco Morbidelli, runner-up musim lalu.
Demikian juga dengan para pembalap Ducati: Jack Miller, Francesco Bagnaia, Johann Zarco, dan Jorge Martin, yang semakin menggila di atas Ducati Desmosedici GP21.
Jangan lupakan para pembalap KTM dan Aprilia. Miguel Oliveira memenangi GP Portugal 2020 lalu di atas KTM RC16. Sedangkan Aleix Espargaro mampu menembus delapan besar di atas Aprilia RS-GP pada awal musim ini.
Namun begit, pembalap penguji Repsol Honda yang selama ini menggantikan Marc Marquez, Stefan Bradl, yakin bila pembalap asal Spanyol itu sudah memperhitungkan matang saat kembali ke lintasan MotoGP di Portugal nanti.
“Marc Marquez tidak akan kembali tanpa persiapan matang. Tetapi, jelas, Portugal akan menjadi tantangan baginya,” kata Bradl.
“Yang saya tahu, Marquez kini sudah sangat fit. Saya yakin ia akan kompetitif lagi meskipun butuh proses. Tetapi, jika di Portugal nanti ia ternyata mampu finis podium, saya takkan terkejut.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.