Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Potensi sasis Yamaha khawatirkan Dovizioso

Menurut Andrea Dovizioso, MotoGP Australia membuktikan potensi motor YZR-M1 yang menakutkan di tikungan cepat.

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Setelah 25 balapan tanpa kemenangan, Maverick Vinales akhirnya berhasil mempersembahkan podium tertinggi utnuk pabrikan garpu tala di Phillip Island akhir pekan lalu.

Dovizioso finis ketiga, di belakang mantan rekan setim Andrea Iannone, serta kini melawan Valentino Rossi dalam perebutan runner-up klasemen akhir pembalap musim 2018.

Perihal torehan Vinales, Dovizioso mengecilkan ancaman kebangkitan Yamaha. Namun, ia menyebut, bahwa kekuatan YZR-M1 di tikungan cepat tetap ada – walau sasis motor kalah dengan kelemahan mesin dan paket elektronik.

“Saya tidak melihat Yamaha dalam performa yang bagus, dan ini ditunjukkan oleh menurunnya kecepatan Valentino (pada bagian akhir balapan). Hal sama terjadi pada Maverick, tetapi tidak begitu parah,” ujar DesmoDovi.

“Ketika saya melihat dia (Rossi) di awal balapan, saya kira dia dalam masalah, karena jika dia ada di sana, saya yakin dia bisa mengalahkan lebih banyak dari kami.

“Sederhananya, balapan hari ini (Minggu) menegaskan level sasis Yamaha menakutkan dan mereka bisa sangat kencang di tikungan cepat. Tapi ada aspek lain di mana mereka tidak ada di sana.

“Saya pikir, bagaimanapun, itu adalah hasil penting, yang akan berdampak, terutama pada Maverick. Dia membutuhkan hasil ini,” imbuh pembalap Ducati tersebut.

Baca Juga:

Dovizioso kemudian menambahkan, ia rupanya belum merasa tenang menghuni peringkat kedua pada klasemen sementara. Rossi masih dianggap sebagai ancaman, meski Sepang secara tradisional menjadi lokasi perburuan menyenangkan Ducati.

“Saya sudah sedikit menarik, namun satu kesalahan dapat mengubah segalanya,” tukasnya.

“Mungkin saya bisa memenangi balapan (di Malaysia), tapi jika saya terjatuh saat dia (Rossi) ada di belakang saya, maka dia dapat melewati saya di kejuaraan.

“Kami harus tetap fokus, juga karena (Sepang) adalah trek yang bagus untuk dia. Saya kira trek ini (Phillip Island) kesempatan terbaiknya untuk tampil bagus. Jadi, hal positif finis di depan dia.

“Tetapi saya tidak ingin mengatakan ini sudah berakhir. Yang penting adalah memiliki hasil bagus di Malaysia,” tekad pembalap berusia 32 tahun tersebut.

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

 

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Podium: race winner Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, second place Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP, third place Andrea Dovizioso, Ducati Team
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Andrea Dovizioso, Ducati Team
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Andrea Dovizioso, Ducati Team
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Andrea Dovizioso, Ducati Team
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil bagus Bautista lantaran Desmosedici GP18
Artikel berikutnya Walau belum fit, Lorenzo berharap bisa balapan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia