Preview MotoGP San Marino: Saatnya Ducati sapu bersih

Sebelumnya, Ducati harus menunggu hingga 2007 untuk berjaya di negara sendiri, ketika Casey Stoner melintasi finis pertama di Misano, tahun pertama penyelenggaraan MotoGP San Marino.

Setelah itu, Ducati setidaknya memenangi tiga balapan baik itu di Mugello ataupun Misano, namun skuat Borgo Panigale selalu gagal mengawinkan dua kemenangan tersebut dalam satu musim.

Peluang tersebut terbuka tahun lalu, namun Jorge Lorenzo tersungkur dari motornya saat mendominasi balapan, serta Danilo Petrucci dikalahkan Marc Marquez di Misano.

Kembali Menang di Mugello, bisa dibilang ini kesempatan terbaik Ducati mengawinkan dua kemenangan Italia dalam satu musim.

Bukan tanpa alasan, semenjak libur musim panas, baik Jorge Lorenzo ataupun Andrea Dovizioso secara bergantian bisa menjinakkan Marc Marquez di Brno dan Red Bull Ring.

Hasil Lima balapan terakhir:

*catatan: MotoGP Inggris dibatalkan

Hasil tes terakhir di Aragon juga menempatkan Lorenzo sebagai pencatat waktu tercepat, bukan tidak mungkin keperkasaan Ducati kembali berlanjut akhir pekan ini.

Namun, jangan kesampingkan Valentino Rossi. Meski Yamaha sedang terpuruk, The Doctor jelas bertekad tampil 110% di hadapan pendukungnya, terlebih musim lalu ia absen lantaran cedera yang dideritanya.

Cuaca kemungkinan akan memegang peranan penting di Misano, dalam hal ini, duo Pramac Racing, Petrucci dan Jack Miller, bisa menjadi kuda hitam dengan reputasi mereka sebagai rain master, begitupun dengan Johann Zarco.

Hasil Lima MotoGP San Marino terakhir:

Jika melihat bagaimana performa para pembalap selama lima balapan terakhir, dan juga sejarah di Misano, redaksi Motorsport.com memiliki lima nama yang harus Anda perhatikan, siapa saja mereka?

1. Jorge Lorenzo

Polesitter Jorge Lorenzo, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Salah satu pembalap dengan penampilan paling mengkilap saat ini, ia meraih dua kemenangan dan tiga podium dalam lima balapan terakhir. Dengan 17,8 poin tiap balapan, X-Fuera berpeluang kembali mengungguli Marquez.

Statistik lima balapan terakhir Lorenzo:

Penampilannya di Misano juga terhitung bagus, dengan tiga pole dan satu kemenangan sejak musim 2013. Ia juga mendominasi balapan tahun lalu, sebelum akhirnya tersungkur saat mengisi slot terdepan.

Statistik Lorenzo di Misano:

2. Marc Marquez

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Konsistensi menjadi kunci Marquez tahun ini, selalu naik podium Marquez menjadi satu-satunya pembalap yang dapat mendulang lebih dari 20 poin tiap balapan (21,2).

Statistik lima balapan terakhir Marquez:

Sejak 2013, Marquez merupakan pembalap tersukses di Misano dengan dua kemenangan (2015 dan 2017). Namun tampaknya tidak akan mengambil risiko besar untuk kemenangan, dan memilih mengamankan poin.

Statistik Marquez di Misano:

3. Andrea Dovizioso

Andrea Dovizioso, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Belum mencapai performa terbaiknya seperti musim lalu, DesmoDovi tidak punya pilihan lain selain kembali meraih hasil bagus hingga akhir musim, termasuk Misano.

Statistik lima balapan terakhir Dovizioso:

Gengsi sebagai pembalap utama Ducati juga dipertaruhkan, ia jelas tidak ingin Lorenzo kembali berpesta di Italia.

Statistik Dovizioso di Misano:

4. Valentino Rossi

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Meski belum meraih satupun kemenangan, Rossi mampu bertahan di posisi kedua klasemen sementara. The Doctor mampu mendulang rata-rata 14 poin pada lima balapan terakhir, hanya kalah dari Marquez (21,2), dan Lorenzo (17,8).

Statistik lima balapan terakhir Rossi:

Absen musim lalu lantaran cedera, The Doctor bertekad tampil maksimal untuk memuaskan hasrat pendukungnya yang memadati Misano, bukan tidak mungkin ia meraih kemenangan seperti tahun 2014.

Statistik Rossi di Misano:

5. Danilo Petrucci

Danilo Petrucci, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Belum menunjukkan kelasnya sebagai pengganti sepadan Lorenzo, Petrucci harus beri pembukian kepada Ducati bahwa mereka telah membuat keputusan tepat.

Statistik lima balapan terakhir Petrucci:

Misano menjadi salah satu tempat terbaik bagi Petrucci, terlebih bila hujan. Bukan tak mungkin Petrux menorehkan kemenangan pertamanya di kelas premier jika balapan berlangsung dalam kondisi basah.

Statistik Petrucci di Misano:

Dapatkah Ducati mengawinkan kemenangan Mugello dengan Misano? Tunggu jawabannya pada balapan akhir pekan ini.