Prioritas Honda Atasi Masalah dengan Komponen Berbeda

Honda tidak mengalami hari menyenangkan sepanjang akhir pekan lalu. Duo Repsol Honda, Marc Marquez jatuh di lap kedelapan, sedangkan Pol Espargaro lebih cepat lagi, terutama lap kelima. Sementara, pembalap LCR, Alex Marquez, tembus peringkat ke-11 dan Takaaki Nakagami lebih rendah dua slot.

Sudah dua balapan beruntun, tak ada satu pun penunggang RC213V yang tembus 10 besar. Paceklik kemenangan pun makin panjang, mencapai 21 grand prix atau sejak MotoGP Valencia 2019.

“Kami tidak mengharapkan dua pembalap kami crash. Ini tidak bagus, tidak ada hal lain yang perlu ditambahkan. Dari sudut pandang performa, tidak ada poin positif yang bisa ditemukan,” ujarnya.

“Yang bisa kami katakan adalah HRC dan tim akan harus membalikkan 100 persen untuk menyelesaikan masalah ini dan mencoba menemukan solusi untuk para pembalap. Jika bicara tentang crash, poin positifnnya adalah mereka berdua lolos dari cedera.”

Puig mengungkapkan tentang target mereka selama tes yang digelar awal pekan ini.

“Kami ingin menguji hal-hal. Kami selalu menunggu dan bekerja untuk menemukan sesuatu yang bisa menunjukkan kami jalur baru, arah baru untuk dieksplorasi,” tuturnya.

“Mungkin apa yang kami tes tidak sempurna, tapi bisa memberi hasil positif, informasi menarik dan kesimpulan untuk maju. Kami mencoba berbagai komponen berbeda dan kami akan melihat jika mereka dapat membantu kami di masa depan.”

Perbaikan sangat dibutuhkan agar performa mereka meningkat sepanjang sisa musim, dimulai dari Sachsensring. Sirkuit tersebut merupakan area kekuasaan Marquez sejak 2010, di mana pembalap Spanyol itu meraih kemenangan di semua kelas.

“Prioritas kami memperbaiki masalah. Sachsenring adalah trek di mana pembalap kami selalu kencang, terutama Marc. Kami semua tahu kecepatannya di sana,” Puig menjelaskan.

“Sekarang kondisinya tidak sempurna untuk mengambil langkah besar antara balapan, dari Barcelona ke Jerman. Kami akan mencoba tentu saja.”

Puig menyambut positif kehadiran penonton seperti di Montmelo. Namun, bagi Honda itu bukan indikasi sudah normal sebab rapor mereka masih merah.

“Selangkah demi selangkah, situasi global mendekati normal untuk setiap orang, tapi itu belum normal hingga kami menang lagi. Honda HRC tidak pernah mencari alasan dan tidak juga pembalapnya. Ada masalah, kami harus menyelesaikannya dan kami bekerja untuk memperbaikinya.”