Proses Pengelupasan Aspal Sirkuit Mandalika Segera Dimulai
PT Pembangunan Perumahan (Persero) akan mulai proses pengelupasan aspal Sirkuit Mandalika yang akan digunakan untuk MotoGP Indonesia 2022.
Selepas gelaran tes pramusim MotoGP pertengahan Februari lalu, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku promotor dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), pemilik trek, mendapat beberapa catatan dari Dorna Sports dan Federasi Motor Internasional (FIM).
Perbaikan lintasan, antara Tikungan 17 hingga Tikungan 5, mendapat bobot besar dalam upaya memperoleh lisensi grade A. Karena waktu tinggal satu bulan lagi, PT PP selaku kontraktor dituntut bekerja cepat untuk membereskan segala kekurangan terkait stuktur sirkuit.
Mereka sudah menetapkan kerangka kerja yang dimulai pekan ini dan berakhir sebelum diserahkan secara resmi kepada MGPA pada 10 Maret 2022.
Berbagai alat berat untuk pengaspalan tiba di Lombok sejak akhir pekan lalu. Material yang dibutuhkan, khususnya batu pecah dari Palu, juga sudah datang.
Rabu (23/2/2022), proses awal, yakni penyetelan Cold Milling Machine dilakukan lalu dilanjutkan dengan percobaan pengelupasan aspal dengan ketebalan tertentu. Selain dari PT PP, hadir perwakilan ITDC, MGPA dan konsultan PT Roadgrip Motorsport Indonesia.
Sebagai informasi, Cold Milling adalah proses penggarukan lapisan aspal permukaan jalan. Ketebalan permukaan yang dikelupas juga lebih konsisten.
Material garukan yang terkumpul lantas dimuat ke Dump Truck dengan sabuk konveyor. Proses ini tentu mempercepat pekerjaan.
Aktivitas tersebut juga sudah dikonsultasikan dengan Dorna Sports dan FIM lewat grup komunikasi di Whatsapp. Setelah mendapat persetujuan dari seluruh pihak, PT PP akan melakukan pekerjaan pengelupasan aspal lintasan yang dibagi dalam beberapa seksi.
Pekerjaan dilakukan secara simultan, di mana ada tim lain yang sedang mempersiapkan bahan baku untuk melapisi permukaan lintasan saat sudah dikelupas. Mereka juga mempersiapkan penyetelan alat berat untuk pengaspalan ulang.
Ada tiga lapisan yang diapliksikan pada trek Mandalika. Base course untuk memperkuat struktur utama, di mana lapisan tersebut menggunakan batuan yang diambil dari tiga daerah, yakni Lombok Utara, Lombok Timur dan Palu.
Asphalt concrete dipasang di atasnya dengan ketebalan dan rigiditas cukup untuk mengurangi tegangan akibat beban kendaraan lalu lalang, yang akan diteruskan ke lapisan bawahnya.
Paling atas terdapat wearing course yang terdiri dari Stone Mastic Asphalt (SMA), bahan campuran aspal dan digunakan untuk melapisi permukaan atas. Lapisan ini diklaim dapat memperkuat struktur agar tetap kuat.
Proses penyetelan Cold Milling Machine di Sirkuit Mandalika
Foto oleh: Mandalika Grand Prix Association (MGPA)
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.