Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Wawancara

Puig balas kritikan KTM soal Pedrosa

Dalam wawancara dengan Motorsport.com, Team Manager Repsol Honda, Alberto Puig, bicara tentang tes pramusim, juga merespons pernyataan CEO KTM, Stefan Pierer, terkait perlakuan yang diterima Dani Pedrosa.

Alberto Puig, Repsol Honda Team Team Principal

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Apakah Honda senang usai pramusim?

“Kami telah meningkatkan beberapa hal dan kami masih perlu sedikit lagi memperbaiki hal lainnya. Tapi itu bukan alasan, semua pabrikan mengalaminya. Kami dapat katakan, bahwa kami senang setelah pramusim. 

“Jika kami harus menemukan kesalahan pada musim dingin ini, kami akan katakan, kesalahan utama adalah kondisi fisik pembalap kami, karena mereka belum mencapai 100%. Jorge [Lorenzo] melewatkan tes Sepang, Marc [Marquez] telah melalui beberapa bulan yang sulit karena cedera bahunya dan Cal [Crutchlow] belum dapat berlatih secara maksimal sebagai konsekuensi dari kecelakaan di Australia.

“Mengenai motor, kami menetapkan beberapa target dan kami sedang dalam perjalanan untuk mencapainya.”

Apakah keterbatasan fisik pembalap Anda memengaruhi perkembangan motor?

“Saya kira itu tidak berdampak apa-apa, karena motor dilahirkan tahun lalu dan kami sudah mencoba berbagai komponen yang membuat kami mencapai titik itu. Jelas, jika pembalap kami 100%, kami mungkin memiliki lebih banyak data, tetapi dalam hal arah motor, itu akan sama.”

Menurut Anda, bagaimana penampilan Marquez dan Lorenzo pada balapan pertama?

“Saya melihat Marc dalam kondisi lebih baik. Saya tidak bisa pergi ke Malaysia [Puig cedera patah lengan dan pinggul saat flat track], tapi saya tahu dia banyak kesulitan. Dia membuat langkah penting ke depan di Qatar. Saya akan katakan, saya melihatnya 80% dan saya berharap dia lebih baik untuk Grand Prix.

“Kasus Jorge berbeda karena dia belum bisa menyelesaikan pramusim, baik secara fisik maupun di atas motor. Jadi dia akan mengalami beberapa kesulitan pada balapan pertama, itu jelas.”

Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team

Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team

Photo by: Gold and Goose / LAT Images

Tentang Marquez, dalam sejumlah kesempatan, Anda memungkinkannya untuk membuat perbedaan dibanding pembalap lain. Hal mana yang akan Anda tunjukkan tentang Lorenzo, setelah Anda mulai mengenalnya?

“Saya tidak pernah bekerja secara dekat dengan Jorge. Jelas dia adalah pembalap yang harus membangun dirinya sendiri, seseorang yang bertahan di lingkungan yang sulit. Yang saya maksud, dia telah berbagi garasi dengan rekan setim yang sangat baik dan telah melalui beberapa situasi sulit.

“Metode kerjanya sangat khusus dan itu bekerja untuknya, serta di Honda, kami akan berusaha menghargai hal tersebut. Meski begitu, semua orang memiliki sifat mereka sendiri. Namun, jika kami hanya berbicara tentang motor, dia adalah seorang profesional luar biasa, seseorang yang telah berada di tim besar dan memiliki banyak pengalaman.”

Mendengarkan komentar Marquez, Crutchlow dan Lorenzo, tampaknya Marquez dan Cal mengeluh tentang kurangnya grip dan kepercayaan diri di bagian depan, sementara Jorge kesulitan dengan bagian belakang. Apakah benar demikian?

“Setiap pembalap memiliki gaya berkendara dan caranya sendiri untuk merasakan motornya, tetapi saat ini, situasi Jorge sangat berbeda dibanding dua pembalap lainnya. Dia belum menyerang, dan dia akan lebih cepat. Setiap pembalap memiliki persepsinya sendiri tentang motor dan Anda tidak dapat mengubahnya.”

“Berbicara tentang Marc dan Cal, keduanya sudah lama mengendarai Honda dan mereka mengenal motor. Itulah sebabnya mereka mungkin memiliki persepsi lain. Tetapi juga benar bahwa di Qatar, setiap tahun saat tes pramusim, pembalap memberikan umpan balik yang sama.”

Bisakah perbedaan itu berubah menjadi kerugian ketika mengembangkan motor?

“Jika kami berbicara sekitar 10 tahun lalu, itu bisa terjadi. Namun saat ini, dengan aturan saat ini, memang benar ruang untuk bermanuver terbatas.

“Sepanjang musim Anda dapat melakukan sejumlah hal dan Honda siap bekerja di beberapa arah, seperti yang selalu dilakukan. Dani Pedrosa adalah pembalap bertubuh kecil yang membutuhkan elemen sangat spesifik, berbeda dengan yang diperlukan [Nicky] Hayden atau [Casey] Stoner, misalnya, dan hal sama terjadi pada Marc.”

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Photo by: Gold and Goose / LAT Images

Motor tahun ini telah memperoleh top speed. Apakah Anda senang dengan mesin baru?

“Honda berniat membuat mesin yang dapat membantu sedikit lebih banyak pembalap kami, dan musim dingin ini, di Jepang, mereka telah banyak bekerja pada itu. Kami masih menerapkan sentuhan akhir, tetapi kami kira kami telah melakukan sebuah kemajuan yang penting.” 

Apakah peningkatan kekuatan itu punya akibat lain?

“Bisa mengalami sejumlah masalah saat balapan. Kuncinya adalah memiliki lebih banyak kekuatan yang juga dapat digunakan.”

Beberapa hari lalu, CEO KTM, Stefan Pierer, menyalahkan Honda karena memperlakukan Pedrosa dengan tidak pantas. Apakah pernyataannya mengejutkan Anda?

“Hal pertama yang perlu saya katakan adalah bahwa saya sangat menghormati Pierer, seorang pria yang telah menciptakan salah satu perusahaan motor terbaik di dunia dalam bidang off-road. Itu menunjukkan banyak cerita tentang dirinya sebagai orang dengan semangat yang sangat kompetitif.

“Saya sendiri mengalami kisah Dani Pedrosa [Puig adalah agen Pedrosa hingga 2013] dan itulah sebabnya saya tidak mengerti mengapa Pierer mengatakan itu. Jika ada yang mendukung Pedrosa sepanjang kariernya, itu adalah Honda.

“Pada 2003, Honda menawarkan sebuah motor untuk memenangi GP 125cc dan Dani, dengan kemampuannya, sukses melakukannya. Pada 2004 dan 2005, Honda memberikan motor untuk merebut dua gelar GP 250cc berturut-turut dan Dani, dengan talenta, sukses melakukannya lagi. Setelah itu, Honda menempatkan dia di tim pabrikan MotoGP.

Baca Juga:

“Pada 2007, setelah Hayden dinobatkan juara dunia, Honda mencoba secara radikal mengubah desain prototipe untuk menyesuaikan ukuran [tubuh] Dani. Secara keseluruhan, angka-angka itu berarti 13 tahun di MotoGP, di mana [Honda] mendukung tanpa syarat dalm masa baik dan buruk.

“Untuk mencapai level itu, KTM harus mempertahankan [Pol] Espargaro dan [Johann] Zarco di tim pabrikan hingga 2031, dan saya ingin melihat mereka melakukan itu.

“Kami akan senang memiliki Dani sebagai pembalap tes dan duta besar Honda. Tetapi dia memutuskan untuk mengambil jalan lain. Yang jelas, kami menghormatinya 100%.”

Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team
Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team
Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa dan Alberto Puig
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Alberto Puig, Repsol Honda Team Team Principal
Dani Pedrosa, Red Bull KTM Factory Racing Test Rider
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Analisis: Tes pramusim MotoGP Qatar
Artikel berikutnya Lorenzo mudah beradaptasi dengan Honda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia