Puig: Kami Sudah Mengambil Langkah tapi Tidak Cukup
Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, mengakui kemajuan RC213V dalam tes pramusim masih belum cukup. Timnya harus bekerja ekstra keras sebelum MotoGP 2023 bergulir di Portimao, Portugal.

Honda menyelesaikan tes pramusim resmi lebih dari 0,8 detik di belakang Francesco Bagnaia yang membukukan 1:37,968.
Joan Mir, Marc Marquez dan Alex Rins menghuni peringkat ke-13 sampai 15 dalam klasemen. Catatan waktu di kisaran 1:38,7 dan hanay dipisahkan 0,02 detik. Ini menunjukkan Honda kesulitan mengekstrasi motor tersebut.
Kondisi itu tak hanya membuat para pembalap gelisah dan pesimistis menatap MotoGP Portugal. Puig juga ikut gusar.
"Kesimpulannya begini, kami telah membuat langkah tetapi tidak cukup, dalam arti bahwa kami jelas harus meningkatkan diri, kami sudah tahu itu," kata Puig dengan terus terang kepada Motorsport.com Spanyol.
"Kami telah mengesampingkan banyak hal yang kami pikir akan berhasil, tapi ternyata tidak, dan ada hal lain yang berhasil bagi kami. Untuk pertanyaan Anda tentang bagaimana saya melihatnya: ya, jelas kami tertinggal setengah detik, enam persepuluh, dari mereka yang ada di depan, yang mana kami harus meningkatkannya dengan jelas. Ini rangkumannya agar jelas, dan kami tidak bersembunyi karena waktu adalah waktu.”
Melihat Marquez yang telah pulih sepenuhnya dari aspek fisik, dan dengan pekerjaan yang dilakukan di musim dingin oleh Honda, pertanyaannya adalah apakah perlu meningkatkan dalam jangka pendek dan menengah?
"Kejuaraan dimulai sekarang (pada 26 Maret di Portimao) dan hingga tes berikutnya, yaitu tes di Jerez (1 Mei), kami harus menggunakan apa yang kami miliki, kami akan mencoba dengan apa yang kami miliki untuk memaksimalkannya. di setiap balapan di level set-up motor, bukan dengan suku cadang (baru),” ia menjelaskan.
“Memang begitulah adanya, kami ingin menemukan solusi yang lebih baik. Bukan berarti kami menganggapnya mustahil, tujuan kami adalah mendapatkannya dan mencoba memiliki motor seperti yang kami inginkan.
“Namun, jika kami mengatakan kepada Anda hari ini bahwa kami sudah memilikinya, itu tidak masuk akal karena itu tidak benar. Kami harus terus bekerja dan itulah yang akan kami lakukan.”
Yang tidak bisa ditawar bagi manajer tim Honda adalah meragukan, bahkan untuk sesaat, keinginan dan motivasi Marc untuk terus berjuang.
"Marc selalu memiliki motivasi, selalu. Jika ada sesuatu yang tidak kurang darinya, itu adalah keinginan dan motivasi, tidak ada jenis pertanyaan atau masalah yang berkaitan dengan pilot," ujarnya, seraya menambahkan bahwa di HRC tidak ada kekhawatiran bahwa Marquez mulai merasa kecewa dengan proyek ini.
Selain Marquez, ada juga juara dunia lain yang memulai debutnya di garasi Honda, yaitu Joan Mir.
"Saya merasa sangat menarik, dia bekerja dengan sangat baik. Dia datang sebagai pembalap baru, tetapi dia adalah pilot yang sangat metodis, sangat reflektif, dia memikirkan banyak hal, dia tidak gugup, dia memiliki karakter yang sangat tepat untuk ini.
“Dia seorang analis, dia sangat memikirkan segalanya dan terbukti dia memiliki potensi untuk melaju dengan cepat. Tapi, dia memiliki motor yang sama dengan Marc, jadi tidak bisa dikatakan bahwa dia juga melakukan hal yang sempurna," Puig menambahkan.
Espargaro Jalani Pemulihan Usai Operasi Atasi Fibrosis Otot
Usai Tes Pramusim MotoGP 2023, Miller Lihat Bagnaia Berbeda
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.