
MotoGP 2018
Puig: Marquez berinisiatif meminta maaf
Team Manager Repsol Honda, Alberto Puig mengungkapkan, upaya permintaan maaf kepada Valentino Rossi merupakan inisiatif Marc Marquez.

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images
Marquez dan Rossi terlibat insiden senggolan di Tikungan 13 ketika keduanya memperebutkan posisi keenam. Imbasnya, pembalap Italia itu terjatuh, sedangkan sang juara dunia bertahan dijatuhi penalti 30 detik.
Usai berakhirnya balapan, Marquez mendatangi garasi Yamaha dengan tujuan meminta maaf kepada Rossi. Alih-alih mendapat sambutan baik, ditolak mentah-mentah oleh sahabat The Doctor, Uccio Salucci.
“Setelah balapan, ketika Marc datang ke pit. Hal pertama yang dikatakan adalah dia ingin meminta maaf. Dia hanya ingin menjelaskan,” jelas Puig.
“Itu keputusan Marc untuk pergi (ke garasi Rossi). Dan itu menjelaskan lebih banyak tentang bagaimana dia sebagai pembalap.
“Kami ke sana. Tentu saja, mereka tidak senang. Mereka meminta kami pergi, yang mana saya bisa pahami, dan saya percaya, karena ini terjadi kepada pembalap Anda, jadi Anda tidak senang.
“Tapi sekali lagi, inilah balapan. Apa lagi yang bisa kami lakukan?
“Kami ingin meminta maaf. Kami merasa menyesal. Tetapi jika mereka menolaknya, maka tidak ada yang bisa kami lakukan.
“Dan menurut saya, tidak ada artinya lagi untuk terus membicarakannya.”
Sembari menekankan, bahwa Puig mempercayai penjelasan Marquez dan merasa senggolan itu adalah insiden balapan. Ia berharap Rossi dan Yamaha akhirnya akan memahami sudut pandang dari pembalapnya.
“Kami hanya berharap mereka dapat memahami dan menerima permintaan maaf kami – untuk sesuatu yang kami percaya itu bukan kesalahan nyata dari pembalap. Namun, tentu saja konsekuensinya adalah Valentino jatuh, yang ini kami pahami,” paparnya.
Ditanya adakah nasihat kepada Marquez untuk balapan MotoGP berikutnya, Puig menjawab: “Saya tidak berpikir Marc perlu saran. Saya tidak bisa memberikan beberapa saran kepada seorang pembalap yang memenangi lima atau enam gelar juara dunia.
“Saran saya, cobalah memenangi balapan,” pungkas pria Spanyol itu.
Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont
Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Alberto Puig, Repsol Honda Team Team Principal, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Alberto Puig, Repsol Honda Team Team Principal, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Alberto Puig, Repsol Honda Team Team Principal

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing crash

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing crashes

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Artikel sebelumnya
Naik 14 posisi, Syahrin terkejut dengan kecepatan motornya
Artikel berikutnya
Kekacauan grid start, Miller coba tetap tenang

Tentang artikel ini
Kejuaraan | MotoGP |
Event | GP Argentina |
Lokasi | Autodromo Termas de Rio Hondo |
Pembalap | Valentino Rossi , Marc Marquez |
Tim | Yamaha Factory Racing , Repsol Honda Team |
Penulis | Scherazade Mulia Saraswati |