Puig Tegaskan Masalah Honda Tak Terselesaikan dengan Kemenangan Marquez
Manajer Honda Racing, Alberto Puig, memperingatkan tim agar tak terlena dengan sukses Marc Marquez di MotoGP Jerman. Sebab, masalah motor masih ada.
Pembalap Spanyol itu mengakhiri penantian Honda atas kemenangan selama 581 hari, sejak Valencia 2019. Namun, bukan berarti masalah Honda terselesaikan.
RC213V masih mengalami masalah yang menghambat pembalap kompetitif. Sebelum Marquez menegakkan hegemoni sebagai raja di Sachsenring, hanya ada Takaaki Nakagami yang mencatatkan prestasi terbaik, yakni peringkat keempat MotoGP Spanyol.
“Menang di Sachsenring sangat penting. Itu hari yang luar biasa penting tapi lebih pada pembalap,” ujar Puig.
“Marquez telah menderita sekian lama, tanpa balapan, tanpa hasil dan saya kira itu sangat menyakitkan bagi pembalap seperti dia. Kami harus mengapresiasi apa yang dilakukannya dan berterima kasih atas kerja keras selama periode ini.
“Apa yang dilakukannya di Jerman sungguh luar biasa. Itu hari istimewa untuk berterima kasih kepada semua khususnya Marc.”
Bukan berarti beban Puig, yang sempat absen dari paddock karena problem fisik, terangkat saat ini. Prestasi satu pembalap tidak menggambarkan kondisi Honda sudah membaik. Di Sachsenring, Pol Espargaro finis pada urutan ke-10, Nakagami 13 dan Alex Marquez gagal finis.
“Untuk perusahaan seperti Honda, yang sering menang dalam sejarahnya, periode ini sangat menyakitkan. Tapi kami paham bahwa hidup kadang dapat sulit dan sekarang kami mengalami problem,” ia mengungkapkan.
“Kami bekerja untuk mengatasi mereka dengan cara sebaik mungkin, mencoba memperbaiki masalah pada RC213V. Kami paham kalau kami punya titik lemah.
“Kami tahu bahwa Marc tidak 100 persen, tapi Minggu adalah hari penting karena kami dapat mencapai kemenangan. Kami tidak percaya bahwa masalah sudah teratasi. Kami akan bekerja memberikan motor terbaik kepada semua pembalap kami, bukan hanya Marc.”
Puig masih pesimistis dengan kemajuan Honda. Ia tidak yakin keberhasilan juara dunia MotoGP enam edisi itu bakal nengubah arah tim.
“Sejujurnya, saya tidak yakin. Saya kira kami harus menyelesaikan problem kami dan Marc masih perlu memulihkan diri. Kami akan menghadapi naik dan turun hingga akhir musim. Hasil di Sachsenring sangat penting, tapi itu bukan berarti kami telah memperbaiki segalanya,” tuturnya.
“Berpikir seperti itu merupakan kesalahan, kami seharusnya berpikir tentang bisa meningkat sedikit demi sedikit dan menghadapi pertarungan baru di Assen.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.