Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Puig Peringatkan KTM untuk Tak Mengurusi Bradl

Manajer tim Honda Racing, Alberto Puig, tak bisa menahan kekesalan terhadap KTM, yang terus mempermasalahkan posisi Stefan Bradl selama Marc Marquez absen dari MotoGP.

Alberto Puig, Repsol Honda Team Team Principal, Stefan Bradl, Repsol Honda Team

Alberto Puig, Repsol Honda Team Team Principal, Stefan Bradl, Repsol Honda Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Dibandingkan pembalap lain di grid MotoGP Doha, Bradl memang paling diuntungkan. Sebagai test rider dan pengganti Marquez, ia mengendarai motor untuk musim 2021 lebih sering dibanding rival-rivalnya.

Jadi saat pembalap lain masih meraba kekuatan tunggangannya lantaran baru berkenalan saat tes pramusim awal Maret lalu, Bradl sudah menemukan kenyamanan di atas RC213V.

Hal ini memancing polemik, Petronas SRT dan KTM yang paling vokal mengutarakan protes. Beberapa waktu lalu, pabrikan Austria itu menyatakan ingin meminta kejelasan soal pembalap Jerman tersebut di Qatar.

Puig sangat jengkel dengan respons KTM. Menurutnya, tim yang dipimpin Pit Beirer tersebut lebih baik mencari solusi untuk menang daripada meributkan status Bradl yang bertengger di peringkat ke-10 pada FP2.

“Mereka bilang kami punya keuntungan justru ketika tak punya pembalap (utama). Itu kontradiktif,” ujar pria Spanyol itu kepada DAZN Spanyol.

Baca Juga:

“Kami terpaksa melakukan ini karena tidak ada pilihan lain, Anda tidak bisa menemukan pembalap yang bisa mengendarai MotoGP di jalan. Kami tak punya pilihan  dan tidak pernah membayangkan kalau Marc harus keluar dari kompetisi sepanjang tahun.

“Saya tak tahu apa yang dipikirkan konstruktor lain, tapi Anda harus memikirkan tentang kemenangan bukan pembalap tes kami.”

Wajar sindiran tersebut dialamatkan kepada KTM. Pasalnya, mereka belum menemukan setelan terbaik seperti musim lalu.

Pabrikan tersebut kembali ke titik terendah padahal musim ini akan kehilangan hak konsensi. Pembalap terbaik mereka, Miguel Oliveira berada di urutan ke-11 dalam FP2 MotoGP Doha karena membuat gap 0,799 detik dari Jack Miller, pacesetter, 1 menit 53,145 detik.

Di bawahnya, ada Danilo Petrucci, andalan Tech3, Brad Binder menempati posisi ke-18 dan Iker Lecuona jadi juru kunci klasemen.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya MotoGP Doha Tanpa Penonton
Artikel berikutnya Hasil FP3 MotoGP Doha: Quartararo Teratas, Mir-Rossi Q1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia