Pujian dari Rossi-Vinales untuk Quartararo

El Diablo berhasil pole position di Jerez, sekaligus menorehkan rekor sebagai pembalap termuda dalam sejarah Grand Prix. Selepas start, ia tetap bertahan di dua besar. Namun sayang, kendala perpindahan gigi memaksanya tersingkir dari pertarungan.

Adapun, sebelum masalah teknis melanda Quartararo, sang pembalap Petronas Yamaha SRT ini mampu mempertahankan race pace-nya. Bahkan berpeluang kuat pula untuk mengamankan podium perdana.

Soal penampilan apik Quartararo sendiri mengingatkan Rossi pada mantan pembalap Tech 3, Johann Zarco, yang dalam beberapa balapan kerap di depan pabrikan Yamaha.

“Bagi saya, dalam dua tahun terakhir, kami mengalami kebingungan. Tetapi karena komponen [Yamaha] baru tidak berfungsi,” terang Rossi.

“Zarco, seringkali, lebih cepat dari kami dengan motor berusia lebih tua. Juga karena Zarco adalah pembalap yang sangat kencang. Namun itu kadang-kadang karena komponen lama lebih baik dibanding yang baru.

“Sekarang saya pikir situasinya lebih jelas untuk semua orang, dan motornya sangat, sangat mirip. Saya kira, misalnya minggu ini, pembalap membuat perbedaan, karena Quartararo selalu sangat, sangat cepat. Dia berkendara lebih baik.

“[Andai] tidak ada masalah, dia [bisa] finis kedua. Pembalap Yamaha terbaik. Kedua atau ketiga. Saya tidak melihat balapannya, tapi [dia] jauh di depan.

“Itu bagus, dan akan sulit saya pikir untuk mengalahkan dia di masa depan. Situasinya sekarang lebih [jelas] – motornya sama. Jadi, lebih mudah untuk dikembangkan.”

Pernyataan senada turut dilontarkan rekan setim Vinales. “Dia benar-benar bagus,” puji Top Gun.

“Sejujurnya, ini trek yang sangat sulit bagi kami, untuk Yamaha, tetapi dia mampu melaju sangat cepat dan konsisten sepanjang akhir pekan.

“Itu berarti dia benar-benar bagus. Sangat baik untuk memiliki seseorang seperti ini di dalam tim kami yang dapat mendorong Anda untuk lebih memahami motor.”

Ditanya apa perbedaan yang terlihat dari YZR-M1 milik Petronas Yamaha SRT, mengingat saat balapan berada di belakang Morbidelli dan Quartararo, Vinales menjawab: “Tidak [ada]. Jujur, motornya benar-benar mirip [dengan pabrikan].

“Di awal balapan, saya mencoba sedikit lebih smooth pada akselerasi. Jadi begitu bannya habis, saya bisa sedikit lebih cepat.

“Tapi bagaimanapun, mereka menunjukkan kecepatan yang sangat baik di lap pertama – ini [menunjukkan] banyak hal [yang harus] dipahami dan ditingkatkan, tentang tim satelit. Penting bahwa sekarang Fabio dan Franco itu cepat, karena kami punya lebih banyak data untuk diperiksa.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

10