Pulang dengan tangan hampa, Rossi frustrasi

Start dari posisi kedua, Rossi langsung melesat meninggalkan pembalap lain, dengan menyisakan Marc Marquez dan Johann Zarco menguntit di belakangnya.

Memasuki pertengahan balapan, Zarco mengendur. Praktis pertarungan untuk podium tertinggi di Sepang tinggal menyisakan Rossi dan Marquez.

Mampu menjaga jaraknya dari tekanan Marquez selama beberapa lap, Rossi akhirnya goyah. Saat balapan menyisakan empat lap, The Doctor tersungkur di Tikungan 1.

Marquez pun melenggang santai melintasi garis finis, unggul 1,898 detik atas Alex Rins di posisi kedua. Meski mampu lanjut, Rossi harus puas pulang dengan tangan hampa setelah menuntaskan balapan di posisi ke-18, terpaut 58,288 detik.

VIDEO: Highlights MotoGP Malaysia 2018

Meski senang dengan peningkatan yang didapat Yamaha, The Doctor tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya setelah membuang peluang emas di Malaysia.

“Di satu sisi, saya sangat senang dengan balapan ini. Karena ini adalah penampilan terbaik saya sepanjang musim, dan ini muncul dalam kondisi sulit, di trek yang juga menyulitkan bagi kami, itu sangat penting,” ungkap sembilan kali juara dunia itu.

“Di sisi lain, ini sangat disayangkan. Saya sangat kecewa dengan kesalahan yang saya buat, tampil sebaik ini dan pulang dengan tangan hampa sangat membuat frustrasi.”

Hasil ini memupus peluangnya dalam pertarungan runner-up 2018. Dengan 195 poin, kini The Doctor tertinggal 25 poin atas Andrea Dovizioso (220).

Tak ingin larut dalam kekecewaan, Rossi bertekad menutup musim dengan baik di Valencia, sekaligus menjaga posisi ketiga dari ancaman rekan satu timnya, Maverick Vinales (193), yang menguntit dengan selisih dua poin.

“Hasil hari ini juga bisa sangat penting bagi kejuaraan. Sekalipun saya tidak menang, dan hanya finis kedua, saya akan menutup [pertarungan] posisi ketiga melawan Maverick, dan hanya terpaut lima poin dari Dovizioso untuk posisi kedua,” tambahnya.

“Saat ini kami harus bertarung melawan Maverick di Valencia untuk posisi ketiga. Saya pikir Valencia akan jadi akhir pekan penting, karena itu adalah salah satu trek tersulit bagi kami. Jika kami juga bisa kuat di sana, itu positif.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

10