Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Punya Rapor Bagus, Valentino Rossi Percaya Diri di Austin

Valentino Rossi percaya diri menatap MotoGP Amerika karena punya prestasi cukup bagus di sana. Berbeda dari sebelumnya, pembalap Petronas SRT itu tidak mengincar target muluk.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Gold and Goose / Motorsport Images

Rider Italia tersebut mengaspal Sirkuit Amerika, Austin, dalam tujuh kesempatan. Ia naik podium tiga kali, di mana yang terakhir dikecap pada 2019. Kala itu, juara MotoGP tujuh kali tersebut tampil tangguh sejak latihan bebas.

Sayangnya, tahun lalu balapan hanya digelar di daratan Eropa akibat pandemi Covid-19. Rossi pun urung mempertahankan prestasi di Negeri Paman Sam.

Jika menengok ke belakang, tak heran kalau The Doctor menyambut edisi itu dengan gembira tak peduli dengan hasil akhirnya.

Motor YZR-M1 kurang bersahabat dengannya selama dua musim terakhir. Perbaikan kecil di sana-sini, tidak cukup untuk membantu.

“Saya senang dengan Austrin dan terakhir kali, saya melaju di lintasan itu, bagi saya merupakan akhir pekan bagus. Saya sangat kuat baik dalam kualifikasi maupun lomba dan saya juga berakhir di podium,” kata Rossi.

“Kita lihat saja apa yang bisa terjadi di sana tahun ini, tapi sungguh indah bisa punya kesempatan melaku di sana, dekat samudera.

“Saya tak sabar lagi kembali ke sana, setelah tahun lalu, Austin dipaksa untuk keluar dari kalender. Sungguh menyenangkan akhirnya melakoni balapan di luar Eropa.”

Kalau Misano gagal memberi hasil sesuai ekspektasi, Austin bisa saja mewakili trek terbaik untuk memaksimalkan potensi yang ada.

“Kami perlu memahami seperti apa potensi kami, tapi saya merasa positif dan semoga dapat memperbaiki beberapa hal yang kami perlukan. Semoga dapat mencatatkan balapan yang bagus,” Rossi berharap.

Baca Juga:

Pada tahun terakhirnya di MotoGP, performa Rossi makin merosot. Ia bertengger pada peringkat ke-21 dengan 28 poin, sama seperti sang adik tiri, Luca Marini. Paling bawah di antara pembalap reguler musim ini.

Pembalap 42 tahun itu berbagi paddock dengan Andrea Dovizioso untuk kedua kalinya, akhir pekan nanti.

Berbeda dengan Rossi, rider 35 tahun itu hanya membawa misi memperbaiki performa dari sebelumnya. Ia masih perlu belajar lebih banyak lagi soal tingkah laku M1 spek-A.

“Masih banyak area di mana saya perlu bekerja, tapi sungguh bagus dengan adanya tes di Misano, agar lebih banyak tampil di atas motor. Saya tidak yakin dengan apa yang menunggu saya, sejak akhir pekan ini.

“Saya perlu melihat seperti apa situasinya di lintasan dan saya akan menemukan level grip. Ini adalah trek paling rumit. Saya pikir mereka sudah memodifikasi motor.

“Cuaca akan memegang peran penting, tapi sepertinya sama dengan pembalap lain. Sangat sulit memprediksi apa yang akan terjadi, semoga bisa membuat progres akhir pekan ini,” Dovizioso menandaskan.

Andrea Dovizioso, Petronas Yamaha SRT

Andrea Dovizioso, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Yamaha MotoGP

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kurangi Kecelakaan, Dorna Sports dan FIM Jajaki Tiga Ide
Artikel berikutnya Jorge Martinez Tak Suka Nama Marquez Diseret dalam Insiden Vinales

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia