Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Quartararo Akui Marquez Berpengaruh Besar terhadap Kariernya

Pertarungan dengan Marc Marquez sepanjang MotoGP 2019, membantu Fabio Quartararo menjadi seorang pembalap yang jauh lebih baik.

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT

MotoGP

Quartararo resmi berstatus pembalap Yamaha Factory Racing. Ia berharap dapat tampil lebih baik karena bakal mendapat dukungan lebih besar dari pabrikan.

Hal tersebut dibutuhkan oleh Quartararo untuk membuatnya lebih mudah bersaing dengan Marquez yang masih menyandang status pembalap terbaik di MotoGP.

Namun, pria asal Prancis itu harus bersabar sebelum bisa mengadu kemampuan dengan Marquez karena peraih enam gelar juara dunia di kelas premier itu masih menjalani proses pemulihan patah lengan kanan atas. 

Meski Honda telah memberi kabar ada peningkatan besar dalam pemulihan cedera Marquez, tapi hingga saat ini belum diketahui kapan pria 27 tahun itu akan kembali ke trek.

“Saya ingin menjadi rival terberat Marquez. Saya terus bekerja keras dan mendapatkan banyak pengalaman dengan melawannya. Saya ingin dia kembali dalam dalam waktu dekat, karena saya yakin sebagian besar kesuksesan saya di MotoGP dipengaruhi olehnya,” kata Quartararo seperti dilansir AS.

“Ketika Anda berhadapan dengan Marc, tanpa sadar Anda berkata, ‘Saya memiliki seseorang yang mengalahkan saya dalam beberapa tahun terakhir dan saya ingin terus berduel dengannya’.”

Rivalitas antara Quartararo dan Marquez memang paling disorot sepanjang 2019. Sayang, motor yang masih tertinggal jauh dari sang juara dunia 2013-2014 dan 2016-2019, membuat pemuda 21 tahun itu selalu kalah.

Namun, pengalaman yang telah didapatkan Quartararo selama dua tahun terakhir, membuatnya menjadi seorang pembalap yang lebih baik dan lebih kuat.

Tetapi, seperti yang dikatakan Prinsipal Yamaha, Lin Jarvis, rider berjuluk El Diablo itu harus bisa mengurangi kesalahan dan tetap tenang ketika berada dalam situasi sulit.

“Melihat Marc berada di belakang Anda atau melihatnya berada di depan Anda, membuat Anda termotivasi untuk memberikan yang terbaik,” ucap Quartararo.

“Itu membuat saya terus menekan hingga batas. Saya berharap dia dapat segera pulih dan kembali ke bentuk terbaiknya.”

Selain ingin mengalahkan Marquez, Quartararo juga bertekad lebih cepat daripada rekan setim barunya, Maverick Vinales.

“Maverick akan memasuki tahun ketujuh berada di tim pabrikan, dan dia memiliki banyak pengalaman. Ini tahun kelimanya berseragam Yamaha, tentu akan sulit mengalahkannya. Tapi, menyenangkan memiliki seseorang yang dapat menekan Anda hingga batas dan itu cara terbaik untuk mempelajari banyak hal,” Quartararo menjelaskan.

“Jika itu mudah dilakukan, maka Anda harus bertarung dengan diri sendiri. Tapi, seperti yang kita ketahui, tak ada yang mudah di MotoGP dan itu membuat Anda selalu berusaha menjadi yang terbaik.”

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing, Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, Prinsipal Yamaha, Lin Jarvis.

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing, Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, Prinsipal Yamaha, Lin Jarvis.

Foto oleh: Yamaha MotoGP

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Oliveira Punya Impian Pembalap Portugal Dominasi MotoGP
Artikel berikutnya Morbidelli Nilai Suzuki Tetapkan Standar Tinggi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia