Quartararo akui sempat gugup sebelum debut

Quartararo mencuri perhatian pada hari terakhir tes pramusim di Sirkuit Losail. Mengamankan posisi kedua dan berada di belakang Maverick Vinales. Penampilan apiknya kemudian berlanjut lewat keberhasilan merebut start kelima usai kualifikasi MotoGP Qatar.

Namun sayang, laju pembalap berusia 19 tahun itu terkendala masalah teknis pada motornya. Yamaha YZR-M1 yang dikendarainya mogok di grid, memaksa ia harus start dari pit lane.

Walau mampu memperbaiki posisi, bahkan beberapa kali mencetak lap tercepat saat balapan, Quartararo akhirnya harus puas finis ke-16, atau satu tingkat di bawah kompatriot Johann Zarco.

“Dua jam sebelum [balapan], saya merasa seperti sakit perut. Saya mencoba makan sedikit sebelum balapan dan saya tidak bisa menelannya,” tutur Quartararo kepada Motorsport.com.

“Team Manager [Wilco Zeelenberg] datang menemui saya dan dia tahu saya sangat gugup.

“Kami balapan di MotoGP dan kami tahu ban serta rem sangat dingin. Ban belakang juga baru. Dia berkata kepada saya,’Tetap tenang karena lap pertama akan sangat berbahaya’.

“Kemudian dia berkata lagi,’Kamu akan mendapatkan kepercayaan diri sedikit demi sedikit dan lebih cepat pada lap berikutnya, tetapi tetap tenang dalam lap-lap awal’.

“Tentu saja saya gugup. Ketika saya siap untuk memulai, saya tahu saya benar-benar harus mengambil tikungan pertama dengan hati-hati. Jika saya jatuh di lap pertama, itu akan sedikit konyol!

“Terutama dalam enam tikungan pertama, saya tahu harus melaju cukup lambat.”

Kendati raihan di putaran pembuka MotoGP Qatar tak sesuai harapannya, Quartararo rupanya sama sekali tak kecewa. Ia puas dapat menunjukkan performa yang kuat sebagai rookie.

“Tentu saja saya sedikit frustrasi start dari pit lane, namun sebaliknya tidak apa-apa. Saya puas telah melakukan balapan yang bagus,” tandasnya.

“Sayangnya, hasil itu tidak ada di sana. Tetapi saya menghadapi akhir pekan yang sangat baik.”

10