Fabio Quartararo Bertekad Terus Jaga Takhta MotoGP 2021

Setelah lebih dari lima pekan Kejuaraan Dunia MotoGP akan mengakhiri masa hiatus dengan putaran ke-10 musim ini yang berlangsung di Red Bull Ring, Austria, 6-8 Agustus 2021.

Jika ada pembalap dari kelas premier bisa pergi berlibur dengan puas, itu pasti adalah Fabio Quartararo. Ia yang paling menonjol dari segala aspek sepanjang paruh pertama 2021.

Rider Tim Monster Energy Yamaha tersebut mengakhiri jeda dengan keunggulan 34 poin atas kompatriotnya sekaligus bintang Pramac Racing-Ducati, Johann Zarco, yang menempati posisi kedua klasemen.

Jelang Grand Prix (GP) Styria, race pertama dari double-header di Red Bull Ring, Quartararo menjelaskan bagaimana dirinya menghadapi kejuaraan setelah istirahat yang terlalu lama.

"Saya memanfaatkan waktu istirahat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman saya. Itu bagus untuk melupakan balapan untuk sementara waktu, namun mungkin (jedanya) agak berlebihan," kata El Diablo dalam MotoGP.com.

"Pekan ini kami akan kembali. Saya tidak sabar ingin pergi ke Austria, menggeber motor lagi, dan berharap bisa melakukan yang terbaik," pembalap kebangsaan Prancis menambahkan.

Quartararo tahu bahwa Red Bull Ring bukanlah trek yang mudah untuk Yamaha. Karena itu, pemuda 22 tahun tersebut melihatnya sebagai tantangan yang nyata dalam upaya menjaga takhtanya sebagai pemimpin kejuaraan.

"Pada 2019, kami berhasil naik podium (ketika itu bersama Petronas Yamaha SRT) dan saya kira penting bagi kami untuk melakukan yang terbaik," El Diablo menuturkan.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing memimpin saat start race MotoGP Belanda 2021.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

"Kami tahu ini bukan trek yang menguntungkan kami. Meski begitu, saya sangat termotivasi dan penting bagi kami untuk bisa mendapatkan hasil yang baik (di sana)."

Jika Fabio Quartararo tidak mampu menjaga kecepatan yang telah membawanya memimpin klasemen, maka beberapa pembalap bisa untuk mengancam peluangnya untuk meraih gelar MotoGP pertamanya.

Selain Johann Zarco, Francesco Bagnaia (P3), Joan Mir (P4) dan Jack Miller (P5), El Diablo juga menambahkan pembalap yang memiliki potensi mempersulit langkahnya menjadi juara dunia.

"Selain Top 5, Miguel Oliveira (KTM) saya pikir dia akan sangat kuat di paruh kedua musim ini," ucap Quartararo, yang berharap bisa bertarung untuk terus meraih kemenangan.