Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Preview

Quartararo Harap Peruntungannya Membaik di Kandang

Fabio Quartararo akan menghadapi MotoGP di kandangnya akhir pekan ini. Pembalap Prancis tersebut mengharapkan dukungan penggemar supaya bisa meraih hasil yang bagus.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pernah dua kali menang di Jerez, pembalap Yamaha Factory Racing itu berharap kembali memainkan peran utama di MotoGP Spanyol dua pekan lalu. Namun, Quartararo hanya bisa finis ke-10 setelah crash di awal, memaksa bendera merah dan harus menjalani  dua kali double long lap penalty karena dianggap tidak menjalankan hukuman pertamanya dengan benar.

Setelah empat seri pertama musim ini, El Diablo mengisi peringkat ke-11 dalam klasemen dengan 40 poin, tertinggal 47 poin dari Francesco Bagnaia. Dari empat balapan yang telah digelar, ditambah dengan beberapa Sprint Race, Quartararo baru sekali naik podium, yaitu di Austin dengan menempati posisi ketiga.

"Saya mengharapkan hasil yang lebih baik saat datang ke Jerez," tutur Fabio, setelah finis hampir 16 detik di belakang sang juara bertahan, "Jadi sekarang saya tak sabar menanti laga ulang di Le Mans akhir pekan ini.”

Baca Juga:

Bagi Fabio, balapan di Spanyol, membuatnya sangat terluka akibat penalti dan kurangnya reaksi dari Yamaha YZR-M1, yang dituduhnya tidak memiliki kompetensi dan motivasi.

"Kami telah meletakkan semua drama balapan akhir pekan lalu di belakang kami," katanya. "Saya lebih memilih untuk fokus pada pekerjaan yang harus kami lakukan dan tujuan yang ingin kami capai.”

Le Mans bukanlah sirkuit yang secara historis berjalan dengan baik bagi pembalap asal Prancis ini, baik di kelas menengah dan kecil, maupun di MotoGP. Pada tahun debutnya di kelas utama, ia finis di urutan kedelapan, kesembilan pada 2020.

Satu-satunya podiumnya, ketiga, di tahun ketika ia merebut titel, pada 2021. Musim lalu, ia melewati garis finis di urutan keempat dan belum pernah menang lagi di sana.

"Ini adalah GP kandang saya, jadi saya tidak sabar untuk melihat dan merasakan para penggemar. Saya ingin menjaga mentalitas positif, melakukan yang terbaik dan semoga mendapatkan hasil yang baik," ucapnya.

Crash Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Crash Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pindah ke Honda, Mir Jadi Pembalap yang Paling Sering Jatuh
Artikel berikutnya Jelang Grand Prix ke-1000, Motorsport.com Pilih 10 Balapan MotoGP Favorit

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia