Fabio Quartararo Harapkan Dry Race MotoGP Belanda
Andalan Yamaha Fabio Quartararo tiba sebagai favorit di Grand Prix Belanda. El Diablo berharap balapan akan berlangsung kering agar bisa memaksimalkan TT Circuit Assen, trek yang sangat disukainya.

Setelah kemenangan beruntun di Catalunya dan Sachsenring, Fabio Quartararo jelas dalam kepercayaan diri tinggi menghadapi akhir pekan di Assen, yang karakternya sangat cocok untuk Yamaha.
Itu telah terbukti. Dalam empat edisi terakhir GP Belanda, pabrikan Iwata memenangi tiga di antaranya, termasuk dengan Quaratararo tahun lalu. Rapor El Diablo juga terbilang impresif di The Cathedral, julukan Sirkuit Assen.
Sejak promosi ke MotoGP pada 2019, ia selalu podium di Assen. Sebelum kemenangan 2021, Quartararo finis ketiga dalam musim debutnya, di belakang Maverick Vinales (P1) dan Marc Marquez (P2).
Di atas kertas, semua tampak perfek bagi Frenchman untuk memasuki libur musim panas dengan rapor positif, terutama setelah kemenangan di Jerman akhir pekan lalu yang diklaim meski dalam kondisi flu.
Namun demikian, cuaca tidak ideal bisa datang dan menyulitkan Quartararo, sebab hujan diperkirakan akan turun mengguyur Assen pada hari pertama dengan ketidakpastian di sisa akhir pekan.
Prospek itu tidak membuat juara dunia MotoGP 2021 khawatir. Pasalnya, El Diablo yang sekarang sudah enjoy tampil dalam wet race. Hanya saja ia tetap berharap balapan berlangung di kondisi trek kering.
“Hari Senin dan Selasa, prediksinya hujan pada Jumat, Sabtu dan Minggu. Hari ini (Kamis) saya melihat itu berubah untuk Sabtu serta Minggu, dengan cuaca lebih baik. Saya pikir saya telah meningkatkan kemampuan berkendara saya sekarang di trek basah," kata Quartararo.
“Tetapi ketika Anda datang ke sirkuit seperti Assen, Anda ingin memiliki lintasan yang kering, karena itu adalah salah satu trek yang paling saya suka. Ini salah satu venue paling legendaris di kalender, jadi kami berharap balapan akan berlangsung kering,” El Diablo menambahkan.
Bintang di Walk of Fame
Fabio Quartararo juga mendapatkan kehormatan meresmikan Walk of Fame, yang merupakan bentuk penghargaan kepada semua pemablap yang telah mampu menang di Sirkuit Assen sejak 1925 silam.
Sebagai pemenang edisi terakhir, 2021, El Diablo menemukan bintangnya bersama Piet van Wijngaarden yang merupakan pembalap pertama peraih kemenangan di The Cathedral pada 1925 dan 2916.
Quartararo merasa sangat terhormat bisa menjadi bagian dari sejarah. Nama semua rider pemenang balapan di Assen abad ini nantinya terus ditambahkan ke Walk of Fame pada tahun-tahun mendatang.
“Assen adalah trek yang telah menjadi mitos dari sudut pandang saya. Semua pembalap ingin menang di sini, seperti halnya di Mugello atau Phillip Island. Ada trek-trek tertentu yang sangat istimewa bagi saya dan memiliki itu di Assen, benar-benar sangat spesial,” tutur El Diablo.
Quartararo tentu tidak akan puas hanya dengan satu kemenangan di sirkuit favoritnya. Sang rider pun telah mengingatkan bahwa dirinya bakal mencoba untuk memenangkan setiap balapan.

MotoGP Belanda Bisa Jadi Skenario Ideal bagi Joan Mir
Trans7 Perpanjang Hak Siar MotoGP hingga 2026

Berita terbaru
Hasil FP2 MotoGP Austria: Panggung Dominasi Penunggang Ducati
Pabrikan Borgo Panigale merajai latihan bebas kedua MotoGP Austria. Johann Zarco menjadi yang tercepat, mengungguli Jack Miller dan Jorge Martin, Jumat (19/8/2022).
GasGas Resmi Ekspansi ke MotoGP, Diperkuat Pol Espargaro
GasGas dan Tech3 bertransformasi menjadi GasGas Factory Racing Team di MotoGP 2023. Tetapi belum diumumkan siapa tandem Pol Espargaro.
KTM Diisukan Minta 1 Juta Euro untuk Lepas Raul Fernandez
CEO Pierer Mobility AG Stefan Pierer menyebut pihaknya sudah berinvestasi besar untuk membesarkan Raul Fernandez dari level junior.
MotoGP Berencana Usung Format Sprint Race ala F1
Motorsport.com telah memperoleh informasi, bahwa MotoGP ingin menerapkan Sprint Race seperti Formula 1 pada musim 2023. Pembahasan bersama tim akan dilakukan akhir pekan ini.