Quartararo: Hasil di MotoGP Austria Sebuah Bencana

Fabio Quartararo merasa keadaan makin buruk bagi Yamaha terlepas dari upaya terbaiknya untuk bangkit dari keterpurukannya di MotoGP.

Juara dunia MotoGP 2021 ini harus berjuang keras untuk menempati posisi ke-18 di Grand Prix Austria, Minggu (18/8/2024), finis hampir 44 detik di belakang pemenang balapan Francesco Bagnaia yang mengendarai Ducati. Posisi terakhirnya terancam oleh Long Lap Penalty, meskipun ia sudah berada di luar zona poin saat dijatuhi sanksi karena berulang kali melampaui batas lintasan.

Rekan setimnya Alex Rins, yang kembali ke MotoGP setelah absen karena cedera, hanya bisa finis di urutan ke-16 dan tertinggal 37 detik dari Bagnaia, yang berarti Yamaha gagal meraih poin pabrikan dalam balapan panjang untuk pertama kalinya sejak GP Belanda pada 2022.

Quartararo tampak frustrasi setelah mencatatkan hasil terendahnya tahun ini dan meninggalkan lintasan lebih awal karena harus terbang ke Misano untuk menjalani tes privat. Dia pun melewatkan sebagian besar komitmen medianya.

Dalam sebuah wawancara singkat dengan TV Prancis, Canal+, ia menuturkan, "Jelas salah satu akhir pekan terburuk musim ini. Kami mencoba untuk memperbaiki diri, namun sayangnya semakin memburuk. Kami sepertinya tidak bisa menemukan cara untuk berkembang.

"Saya mencoba untuk menekan dengan keras di lap pertama seperti yang dilakukan pembalap lain, tetapi sayangnya, kami benar-benar disalip. Kemudian, masalah tekanan (ban) dan begitulah, kami melihat bahwa hasilnya adalah bencana."

Quartararo, Rins dan anggota tim Yamaha lainnya akan berada di Misano mulai Senin (19/8/2024) hingga Rabu sebagai bagian dari tes privat yang juga diikuti oleh Honda dan KTM.

Baik Quartararo dan Rins akan diizinkan untuk menguji YZR-M1 sendiri sebagai bagian dari konsesi yang telah mereka terima dari MotoGP setelah kampanye tanpa kemenangan Yamaha pada 2024.

Fabio Quartararo, Pembalap Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Tim yang berbasis di Iwata ini berharap tes dua hari ini akan memberikan jawaban atas kurangnya kecepatan di Spielberg, di mana mereka tidak hanya dikalahkan oleh para pesaingnya di Eropa, tetapi juga oleh Honda.

"Itu adalah hari yang sulit dilupakan," ungkap direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli. "Ini merupakan cerminan dari balapan sprint. Kami tidak menyangka akan mengalami akhir pekan yang sulit.

"Alex melakukan pekerjaan yang baik dalam balapan, terutama mengingat kondisinya. Fabio melakukan start dengan baik tetapi tidak mampu mempertahankan posisinya, dan long lap penalty mengakhiri peluangnya untuk memperebutkan poin.

"Selain itu, tidak banyak yang bisa dikatakan. Kami harus benar-benar memahami apa yang menyebabkan performa buruk ini.

"Kami akan menghadapi GP Aragon dalam waktu dua minggu lagi, tapi pertama-tama kami akan menjalani tes privat di Misano minggu depan. Kami akan mengevaluasi berbagai komponen dan, jika hasilnya bagus, kami akan membawa komponen tersebut langsung ke Aragon."