Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Fabio Quartararo Jelaskan Kenapa Gagal Raih Pole MotoGP Inggris

Fabio Quartararo akan start dari posisi ketiga untuk balapan GP Inggris, Minggu (29/8/2021). Meski merasa tidak puas, rider Yamaha itu yakin bisa meraih kemenangan.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Sepanjang MotoGP musim ini, Fabio Quartararo adalah pembalap yang paling banyak meraih pole position, yakni lima kali. Namun ia belum lagi merebut posisi start terdepan sejak Grand Prix (GP) Catalunya.

Kendati demikian, El Diablo telah memulai dari front row dalam 11 dari 12 balapan dan mampu memenangi empat di antaranya. Tetap saja, hasil kualifikasi di Silverstone tak membuatnya merasa senang.

"Saya tidak tampil untuk tempat ketiga, saya ingin menang. Kami punya kecepatan untuk dapat memperjuangkan kemenangan. Tetapi saya tidak puas dengan posisi (start) ketiga," ujar Quartararo setelah Q2, Sabtu (28/8/2021).

Sesi kualifikasinya sebenarnya berjalan baik. Ia mampu menyelesaikan putaran pertama dengan waktu di bawah 1 menit 59 detik. Namun dengan ban bekas, ia tak mampu bersaing dengan Pol Espargaro (P1) dan Francesco Bagnaia (P2).

Baca Juga:

"Itu (Q2) tidak berjalan seperti yang saya harapkan, khususnya pada tahap kedua. Saya tidak merasa nyaman dan saya tak tahu kenapa, tidak ada grip. Dalam FP4 saya memiliki kecepatan, tetapi di Q2 saya tidak bisa membuat perbedaan," kata Quartararo.

Ketika ditanya alasan mengapa dirinya gagal mengejar kecepatannya yang biasa dalam satu lap, pembalap Monster Energy Yamaha tersebut meyakini itu karena masalah pada ban.

"Lebih karena ban, saya tidak punya feeling yang baik. Biasanya, bahkan jika kami memiliki sesuatu yang salah dengan motor di FP4, ketika kami memakai ban soft dalam kualifikasi, semuanya baik-baik saja," ucapnya.

"Kali ini yang terjadi sebaliknya, saya merasa sangat baik pada FP4, namun tidak begitu di Q2. Bahkan di lap pertama saya tidak merasa bagus meski membuat waktu yang baik. Saya pikir kami dapat menembus 1 menit 58,5 atau 58,6 detik, faktanya jauh dari itu (1: 58,925 detik).

"Saya tidak mengerti kenapa, tetapi yang paling penting adalah kami melakukannya dengan baik menggunakan ban belakang medium, yang akan kami pakai saat balapan. Saya tidak memikirkan soal ban hard saat ini," imbuh El Diablo.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Tentang pembalap yang berpotensi menjadi pesaing terkuatnya dalam balapan hari Minggu, Fabio Quartararo memiliki cukup banyak nama yang perlu diwaspadainya, termasuk Pol Espargaro, sang peraih pole.

"Saya melihat Pecco (Bagnaia) dan Pol sangat kuat, begitu juga Jorge (Martin), Jack (Miller) dan Marc (Marquez). Mereka yang benar-benar akan berjuang untuk bisa meraih kemenangan (di Silverstone)," kata rider Prancis itu.

El Diablo mengalami crash cukup parah saat menjalani FP2, Jumat (27/8/2021), yang membuat ankle kakinya merasa sakit. Namun sang pembalap merasa masalah itu tidak akan mengganggunya dalam balapan.

"Di atas motor, masalah ankle itu tidak mengganggu saya, hanya ketika berjalan terasa sangat sakit. Jadi saya pikir tidak ada problem untuk balapan," Quartararo meyakini.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jadwal MotoGP Inggris 2021 Hari Ini
Artikel berikutnya Pecco Bagnaia: Quartararo-Marquez Rival Terkuat di Silverstone

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia