Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Quartararo: Menang di Sachsenring Tak Akan Sama Tanpa Marquez

Pemimpin MotoGP 2022 Fabio Quartararo meyakinkan bahwa tidak ada motivasi ekstra untuk menang di Sachsenring karena penguasa trek tersebut, Marc Marquez, absen dari GP Jerman akhir pekan ini.

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Putaran ke-10 MotoGP 2022, Grand Prix Jerman, akan berlangsung di Sirkuit Sachsenring, 17-19 Juni ini. Sejak debutnya di kelas premier pada 2013, rider Repsol Honda Marc Marquez selalu menang di sana.

Bahkan, musim lalu, ketika menderita cedera lengan kanan, The Baby Alien mampu menang. Tetapi kali ini, operasi keempat untuk mengatasi masalah tersebut memaksanya harus melewatkan GP Jerman.

Karakteristik trek Sachsenring yang berbelit-belit, dengan panjang hanya 3,7 kilometer (km) dan total 13 tikungan dengan 10 di antaranya ke kiri, menjadikan itu teritori yang cocok bagi Marquez menunjukkan performa terbaik.

Kemenangan pertama Spaniard di Sachsenring terjadi pada 18 Juli 2010, saat masih turun di kelas 125cc. Sejak itu, ia tak pernah absen dari podium utama. Di Moto2, Marquez menang dua kali (2011, 2012).

Baca Juga:

Kemudian di kelas MotoGP, pada 14 Juli 2013, ia melanjutkan tren positif di Sachsenring dengan meraih kemenangan di depan Cal Crutchlow dan Valentino Rossi. Sejak itu, tak ada yang bisa menghentikannya.

Pada 2020, tahun di mana ia mengalami patah tulang humerus kanan, tidak ada GP Jerman karena pandemi. Setahun kemudian, Marc Marquez kembali mengklaim kemenangan meski masih cedera.

Namun, tahun ini peraih enam gelar MotoGP tersebut tidak akan bisa tampil di Sachsenring karena baru memulai proses rehabilitasi setelah menjalani operasi keempatnya di Amerika Serikat pada 2 Juni lalu.

Absennya The Baby Alien akhir pekan ini membuka pintu bagi pembalap lain untuk meraih kemenangan di teritorinya tersebut. Tetapi ini sebuah kesempatan yang tidak terlalu memotivasi Fabio Quartararo.

Musim lalu rider Monster Energy Yamaha finis di posisi ketiga, di belakang Marquez dan Miguel Oliveira (P2) dalam GP Jerman. Quartararo mengakui Sachsenring adalah trek di mana ia tak bisa melaju seperti yang diinginkan dengan M1.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Sachsenring adalah sirkuit di mana tahun lalu kami tidak tampil buruk, tetapi ada beberapa poin yang membuat saya kesulitan dengan motor kami,” ujar El Diablo.

“Seperti yang sudah terjadi pada 2019 (ketika ia crash di lap pertama) dan juga 2021 meski finis di podium. Kita lihat saja nanti, tetapi itu pastinya bukan trek yang buruk bagi kami.”

Absennya Marc Marquez menghadirkan peluang besar bagi Quartararo untuk merengkuh kemenangan di trek yang belum pernah ditaklukkan pembalap lain sejak 2013. Tetapi, ia merasa itu tidak menjadi motivasi tambahan.

“Tidak, sama saja. Marc (Marquez) telah memenangi segalanya (di Sachsenring), tetapi (absennya) tidak memotivasi lebih banyak. Apa yang akan memotivasi adalah bisa menang dengan dia juga di trek dan itu belum ada yang melakukannya,“ kata Quartararo.  

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bos Dorna Janjikan Ganti Regulasi pada MotoGP 2027
Artikel berikutnya Darryn Binder Bertekad untuk Dipertahankan RNF Racing

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia