Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Fabio Quartararo Puas pada Hasil Paruh Pertama Musim

Pembalap Yamaha Factory Racing, Fabio Quartararo, menganalisis paruh pertama MotoGP 2022, dengan hasil yang cukup memuaskan.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: MotoGP

Quartararo menjadi salah satu pembalap paling konsisten sepanjang musim ini, dan hanya melakukan satu kesalahan besar yang membuatnya gagal finis di Grand Prix Belanda.

Padahal, sebelum insiden di Sirkuit Assen, pembalap asal Prancis itu menjadi salah satu yang selalu mencetak poin di setiap balapan bersanding dengan Aleix Espargaro.

Namun, satu kesalahan membuatnya menghancurkan rekor tersebut dan jaraknya semakin dekat dengan Espargaro yang ada di posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2022.

Setelah melakoni 11 balapan, Quartararo masih kokoh di puncak klasemen dengan mengoleksi 172 poin, tapi hanya berjarak 21 angka dari Espargaro.

Kendati begitu, El Diablo mengatakan apa yang didapatkannya sejauh ini sudah melebihi target. Pasalnya, Quartararo tak mengharapkan banyak hal setelah Yamaha sangat lemah pada balapan pertama di Qatar.

“Ini merupakan paruh pertama musim yang sangat kuat. Memang sulit awalnya di Qatar, lalu Argentina dan Austin,” kata Quartararo seperti dilansir Speedweek.

“Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, mungkin saya sedikit terlalu mengeluh tentang kecepatan tertinggi kami. Jadi saya tak terlalu fokus pada berkendara.

“Kemudian, ketika kami kembali ke Eropa, saya mulai berkonsentrasi pada hal-hal penting, sehingga hasilnya benar-benar memuaskan.”

Baca Juga:

Sebelum kembali ke Eropa, Fabio Quartararo hanya mampu satu kali finis podium di Mandalika. Ini juga memperlihatkan peningkatan Yamaha ketika balapan dalam kondisi basah.

Saat tiba di Eropa, Quartararo mulai menemukan ritmenya dan kondisi yang lebih dingin juga memungkinkan Yamaha YZR-M1 mengeluarkan potensinya.

“Mulai dari Portugal sampai ke Assen, kami hampir selalu finis di podium, hanya di Le Mans dan Assen saya gagal mendapatkannya,” ujarnya.

“Total ada 10 balapan yang sangat bagu bagi kami, dan kami mencetak poin lebih banyak dibandingkan musim lalu dalam periode yang sama.”

Menilai semua balapan yang telah dilakoninya sepanjang musim ini, Fabio Quartararo memilih kemenangan di Sachsenring sebagai yang paling indah.

“Salah satu momen terbaik sepanjang musim ini adalah kemenangan di Portimao. Kami kesulitan di sana, tapi akhirnya kami bisa menang,” ucapnya.

“Di Mugello kami juga sangat kuat karena saya memiliki masalah besar sepanjang akhir pekan, tapi akhirnya kami berhasil finis kedua.

“Kemenangan luar biasa adalah di Sachsenring, karena saya tidak pernah menyangka dapat meraih podium tertinggi di jenis trek seperti itu.”

Podium: Pemenang Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Podium: Pemenang Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Dorna

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Luca Marini Baru Mengerti Kendalikan Ducati Desmosedici GP22
Artikel berikutnya Aleix Espargaro Mengaku Terkejut Bisa Kejar Quartararo

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia