Quartararo Ikut Senang jika Rossi Bertahan di MotoGP 2022

Kelanjutan karier pembalap Petronas SRT di grand prix yang sudah berlangsung selama 26 tahun, jadi teka-teki. Rossi kemungkinan mengumumkan keputusannya antara MotoGP Styria dan Austria, di Sirkuit Red Bull Ring, Agustus mendatang.

The Doctor menunjukkan sinyal ingin mundur karena rapornya jeblok musim ini. Ia mendarat di peringkat ke-19 dengan raihan 17 poin. Pencapaian terbaik pembalap veteran tersebut adalah posisi ke-10.

Banyak yang mendorongnya untuk meninggalkan lintasan dan memberi tempat bagi para pembalap muda, salah satunya legenda MotoGP, Giacomo Agostini. Sedangkan mantan rider Yamaha, Jorge Lorenzo, bertaruh kalau sang juara dunia grand prix sembilan kali itu bakal gantung helm.

Sementara itu, Rossi sudah membawa tim VR46 ke kategori premier, menggandeng Tanal Entertainment Sport and Media. Ducati telah berjanji akan menyuplai motor.

Ketika didepak Petronas SRT, pria 42 tahun itu bisa saja memperkuat Aramco Racing Team VR46 musim depan. Ini sesuai keinginan bos Tanal, Pangeran Abdulaziz bin Abdullah Al Saud, menduetkan Rossi dan adiknya Luca Marini.

Misteri Rossi tersebut menarik perhatian beberapa pembalap muda yang pernah mengidolakannya sewaktu kecil. Kandidat juara dunia MotoGP 2021, Quartararo, menjawab dengan diplomatis.

Baca Juga:

“Vale selalu jadi idola saya sejak umur saya lima atau enam tahun. Melihatnya di trek, tak peduli dengan motor apa, selalu menyenangkan, juga untuk kejuaraan dunia. Bagus juga memilikinya di paddock, jadi kenapa tidak?” katanya dilansir Speedweek.com

Penggemar Rossi lainnya, Brad Binder, kini menjadi andalan KTM. Pembalap Afrika Selatan itu memilih menunggu apa pun keputusan pengoleksi 89 kemenangan MotoGP tersebut.

“Dia legenda olahraga. Dia pahlawan saya, sejauh yang saya ingat ketika mulai menonton MotoGP. Dia punya karier luar biasa. Menurut saya, dia masih punya semangat bertarung yang besar,” ucapnya.

“Apakah dia akan mengumumkan pengunduran diri atau tidak? Siapa tahu. Mari kita lihat bagaimana keputusannya.”

Sementara itu, rider Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkapkan, “Anda tidak tahu dengan Valentino. Dia masih balapan di usia 42 tahun.”