Quartararo: Steward Kurang Jelas soal Penalti

El Diablo bertabrakan dengan Oliveira dari RNF Aprilia di lap pembuka balapan, Minggu (30/4/2023), di Tikungan 2, yang menyebabkan bendera merah dikibarkan. Pembalap Portugal dibawa ke pusat medis di mana ia didiagnosis mengalami dislokasi bahu.

Dalam perjalanannya menuju grid untuk restart, Quartararo dijatuhi long lap penalty. Berbicara tentang hukuman tersebut, Quartararo mengatakan, "(Saya) terkejut dan kami tidak tahu alasannya. Maio (Meregalli, manajer Yamaha) pergi ke race direction untuk meminta penjelasan, tetapi tidak ada penjelasan yang jelas.

"Dari sisi kami, saya pikir kami tidak melihat sesuatu yang aneh dan saya pikir itu jelas bukan penalti. Tapi, itu sudah berlalu, dan saya pernah melakukannya dua kali.

"Maksud saya, pertama saya pikir mereka mengatakan bahwa mereka tertekan dalam situasi ini, mereka terburu-buru. Tapi sulit untuk mengatakan 'Anda terkena penalti' ketika Anda tidak yakin dan setelah balapan Anda tidak sepenuhnya setuju bahwa itu adalah penalti."

Quartararo harus mengulang long lap penalty karena ia keluar dari putaran yang ditentukan, yang menurutnya tidak disadari.

Steward MotoGP telah menjadi topik hangat sejak putaran pembuka musim ini menyusul tabrakan kontroversial Marc Marquez dan Oliveira di MotoGP Portugal.

Pada balapan di Sirkuit Jerez, pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, diperintahkan oleh steward untuk turun satu posisi karena menyalip dengan keras pembalap KTM, Jack Miller. Miller melakukan hal yang sama kerasnya terhadap Jorge Martin dari Pramac Racing, namun lolos dari hukuman.

Dengan adanya keluhan mengenai inkonsistensi tersebut, panel steward FIM akan bertemu dengan para rider di GP Prancis untuk menjelaskan posisinya dalam pengambilan keputusan.

"Maksud saya, saya ingin sekali mengatakan apa yang saya pikirkan, tapi kami hanya akan berdiskusi dan melihat bagaimana kemungkinan untuk mengambil keputusan seperti ini," kata Quartararo saat ditanya tentang apa yang akan dia katakan dalam pertemuan ini.

Menjelaskan insiden tersebut, Quartararo mengatakan bahwa ia terpaksa terlibat dalam tabrakan tersebut karena terjepit di tengah-tengah antara Marco Bezzecchi dan Oliveira.

"Bezzecchi berada di depan, saya berada di tengah, saya tidak punya pilihan lain," ia menjelaskan.

"Saya tidak bisa menghindari kecelakaan ini. Saya hanya mencoba mengerem dan berhenti, tetapi saya menabrak - saya tidak tahu siapa yang lebih dulu - tetapi motor Miguel mengambil kopling saya dan saya menabrak motor Bezzecchi. Saya tidak punya solusi lain selain melakukan hal itu, jadi kecelakaan itu 100 persen pasti."

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images

Bezzecchi mengatakan bahwa ia merasakan adanya kontak dari Quartararo di Tikungan 2, namun ia merasa pembalap asal Prancis itu tidak melakukan sesuatu yang salah.

"Bagi saya, itu adalah situasi yang sedikit sulit untuk dihindari karena pada akhirnya satu-satunya hal yang bisa ia lakukan adalah mengerem sedikit lebih awal karena ia berada di antara saya dan Miguel - dari apa yang saya lihat, tetapi saya tidak punya waktu untuk melihat dengan baik," ujar Bezzecchi.

"Jadi, mungkin (kecelakaan itu bisa dihindari dengan) mengerem sedikit lebih awal, tapi ruangnya tidak terlalu besar. Jadi, itu adalah kesalahan yang bisa terjadi. Saya tidak ingin mengatakan apa-apa tentang Fabio."