Quartararo Suka Perubahan Tikungan 10 Sirkuit Catalunya
Fabio Quartararo turut ambil bagian dalam tes tidak resmi MotoGP di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, Rabu (24/2/2021) lalu. Pembalap Yamaha tersebut pun mengomentari perubahan trek di mana dirinya meraih kemenangan pada musim 2020 itu.
Foto oleh: MotoGP
Lebih dari separuh pembalap MotoGP 2021 berkumpul di Sirkuit de Barcelona-Catalunya sebagai persiapan terakhir sebelum berangkat menuju Qatar, pekan depan.
Mereka memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melakukan berlatih dengan street bike sekaligus menguji Tikungan 10 sirkuit yang telah selesai direnovasi.
Duet Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Alex Rins, Jack Miller (Ducati Team), Johann Zarco (Pramac Racing), Pol Espargaro (Repsol Honda), Aleix Espargaro (Aprilia), serta Alex Marquez dan Takaaki Nagakami (LCR) pun hadir.
Karena tak diizinkan menggunakan motor prototipe MotoGP teranyar sebelum tes resmi di Qatar, Quartararo menggunakan Yamaha R1 dalam kesempatan tersebut.
Terkait perubahan Tikungan 10 (Turn 10) Sirkuit de Barcelona-Catalunya, seluruh pembalap puas dan menganggap konfigurasi terbaru lebih cepat dan tentunya juga aman.
Sebelumnya, bagian itu terbilang rumit untuk motor dan tidak dinamis saat menikung. Hal ini juga dirasakan Quartararo, yang meraih satu dari tiga kemenangannya dalam MotoGP 2020 di Sirkuit de Barcelona-Catalunya.
"Tata letak belokannya sangat berbeda, tetapi rasanya bagus. Itu (gabungan) antara yang lama dengan desain untuk F1. Saya menyukainya dan yang tak kalah penting saya senang bisa kembali ke trek," kata Quartararo seperti dilansir Roadracingworld.com.
Pembalap 21 tahun tersebut mengaku sudah tak sabar menjalani tes pramusim di Qatar pada awal Maret mendatang. Apalagi ia akan tampil bersama tim pabrikan Yamaha.
"Saya menikmati sesi di Barcelona. Ini langkah terakhir sebelum musim baru dimulai. Sangat menantikan bisa berada di Qatar untuk tes pertama," tutur Quartararo.
El Diablo, julukannya, berambisi untuk bangkit pada MotoGP 2021 setelah performanya mengecewakan musim lalu dan berakibat kegagalan dirinya meraih gelar juara dunia.
Musim lalu, rider Prancis itu tampil impresif pada paruh pertama kompetisi. Tetapi, performanya menurun drastis memasuki putaran kedua. Ia pun hanya mampu menutup MotoGP 2020 di posisi kedelapan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments