Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Quartararo Tahu Cara Taklukkan Ducati di Mugello

Fabio Quartararo datang ke MotoGP Italia, akhir pekan ini, dengan status pemimpin klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP. Tantangan berat sudah menantinya pada lomba kandang Ducati tersebut.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP tersebut memang tidak nyaman menghadapi balapan keenam di Sirkuit Mugello, lomba kandang Ducati. Quartararo hanya unggul satu angka atas peringkat kedua yang diisi Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Tidak hanya itu, gapnya dengan peringkat ketiga dan keempat yang juga menggunakan Ducati Desmosedici GP21, Johann Zarco (Pramac Racing) dan Jack Miller (Ducati Lenovo), masing-masing hanya 12 dan 16 poin!

Tantangan bagi Quartararo di GP Italia, akhir pekan ini (28-30/5/2021), bertambah berat jika mengingat Mugello adalah salah satu trek favorit Ducati. Lintasan lurus terpanjang dalam kalender MotoGP yang terdapat di Mugello, yakni 1,141 km, jelas menjadi makanan empuk bagi Ducati.

Dalam jumpa pers yang berlangsung Kamis (27/5/2021) petang, Quartararo terlihat tenang saat ditanyakan tentang kemungkinan para pembalap Ducati kembali mencetak rekor top speed MotoGP di Mugello nanti.

Seperti diketahui, kecepatan para pembalap Ducati di trek lurus Sirkuit Losail pada lomba pertama dan kedua, GP Qatar dan GP Doha, sungguh mencengangkan. Zarco mampu melesat dengan 362,4 km/jam pada latihan bebas keempat (FP4) GP Qatar di trek lurus Losail sepanjang 1,068 km.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Saya sudah tentu tidak akan mengalahkan itu (top speed para pembalap Ducati) di Mugello. Tetapi, mungkin saya berharap kami mampu lebih mendekati mereka. Kami merasa semakin cepat setiap tahunnya,” ucap pembalap asal Prancis tersebut.

“Saat masuk tikungan pertama Mugello, masalahnya bukan hanya sulit (tricky) karena berbalik arah tetapi juga sedikit menakutkan. Setiap pembalap pasti memilih untuk sangat berhati-hati dan memperlambat motor.”

Dua tahun lalu, pembalap penguji Ducati yang turun dengan fasilitas wildcard, Michele Pirro, mampu melesat 353,8 km/jam di trek lurus Mugello saat lomba.

Sementara, top speed resmi MotoGP di Mugello masih dipegang mantan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang menembus 356,7 km/jam pada FP3 GP Italia 2019 lalu. Torehan Dovi tersebut menempatkannya di posisi keempat dalam daftar 10 besar top speed.

Kendati begitu, reputasi Yamaha di Mugello juga mentereng. Sejak kelas MotoGP resmi menggantikan 500 cc sebagai kelas premier, Yamaha mampu 10 kali menang (2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2011, 2012, 2013, 2015, 2016).

Baca Juga:

Ducati memang baru empat kali memenangi lomba MotoGP di Mugello. Tetapi, tiga di antaranya mereka buat beruntun dalam tiga gelaran terakhir GP Italia (2009, 2017, 2018, 2019).

“Saya perkirakan lomba nanti akan berlangsung ketat sekaligus berat bagi kami,” kata Fabio Quartararo.

“Kami harus ingat bahwa Ducati menguasai lomba di Mugello dalam beberapa tahun terakhir. Lintasan lurus memang bukan kekuatan utama kami. Tetapi, banyak tikungan cepat di sini dan saya merasa mampu lebih baik di sana.”

Satu hal lain yang menjadi tantangan Fabio Quartararo di Mugello adalah hasil lombanya yang tidak bagus selama turun di Mugello. Ia finis P10 di GP Italia 2019, musim pertamanya di MotoGP.

Saat masih turun di Moto2, hasil Quartararo di GP Italia masing-masing finis P18 pada 2017 dan P11 pada 2018. Torehan terbaik Quartararo di Mugello didapatnya saat finis P5 lomba Moto3 GP Italia 2016. Sementara setahun sebelumnya ia tidak mampu merebut poin.  

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marquez Masih Merasakan Sakit pada Bahu Kanan
Artikel berikutnya Miller Tidak Berpikir untuk Menyamai Rekor Stoner

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia