Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Fabio Quartararo Terjangkit 'Sindrom Vinales' Musim Ini

Fabio Quartararo meniru kecenderungan mantan rekan setim di Yamaha, Maverick Vinales, yakni kehilangan posisi di setiap start balapan MotoGP 2021.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo tengah menuju gelar juara dunia MotoGP pertamanya pada musim 2021. Dengan rapor yang nyaris sempurna, yakni dengan lima kemenangan dan tiga podium dalam 13 balapan sejauh ini.

Quartararo telah meraih 214 poin, unggul 53 angka dalam klasemen sementara atas rival terdekatnya, Francesco Bagnaia di posisi kedua. Sementara juara bertahan Joan Mir menempati peringkat ketiga klasemen dengan 157 poin.

Tetapi melihat statistik Quartararo musim ini, start balapan menjadi titik kelemahan pembalap 22 tahun kebangsaan Prancis tersebut.

El Diablo adalah rider yang paling banyak meraih pole position, lima kali musim ini dan kerap jadi yang terbaik di sesi latihan. Namun ia kehilangan momentum saat race dimulai pada Minggu.

Posisi hilang (diraih) di lap pertama oleh Quartararo pada 2021

2021

QAT

DOH

POR

SPA

PRA

ITA

CAT

JER

BEL

STY

AUT

GBR

ARA

TOTAL

Rata-rata

Quartararo

3

2

5*

3*

2*

1*

2*

2

0

1

3

1

4

25

2,23

*Start dari pole

Dari 13 start pada 2021, Quartararo rata-rata kehilangan lebih dari dua posisi per balapan (2,23). Ia tidak pernah memimpin jika memulai dari pole dan hanya di Assen El Diablo tak kehilangan posisi.

Fakta ini bukan hal baru dan tidak hanya dialami Quartararo. Start telah membebani eks rekan satu timnya, Maverick Viñales.

Pembalap Spanyol tersebut tercatat telah kehilangan lebih dari 200 posisi dalam lima musim pertamanya dengan pabrikan Iwata dan hal-hal tidak banyak berubah sejak saat itu.

Dalam satu-satunya musim mereka menjadi tandem, Vinales mencatat rata-rata 2,5 posisi yang hilang di lap pertama dari 10 race dengan motor M1 sebelum memutuskan kontraknya.

Posisi hilang (diraih) di lap pertama oleh Vinales pada 2021

2021

QAT

DOH

POR

SPA

PRA

ITA

CAT

JER

BEL

STY

TOTAL

Rata-rata

Vinales

3

6

8

2

-1

3

1

0*

3*

0*

25

2,5

*Di GP Jerman dia memulai dari belakang, di Belanda dari pole dan di Styria dari pitlane

Vinales bertahan pada 2021 dengan rata-rata posisi yang hilang di awal hampir identik dengan yang ditunjukkannya di tahun-tahun pertamanya bersama Yamaha, meskipun dia berlatih terus-terusan selama tes pramusim di Qatar.

Fakta angka-angka Quartararo sejalan dengan milik Vinales menunjukkan bahwa adanya masalah inkonsistensi start bukan hanya masalah Top Gun.

Akan tetapi, Quartararo mampu memperbaiki kesalahannya saat start seiring balapan berjalan hingga akhirnya meraih posisi yang maksimal.

Baca Juga:

*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Massimo Meregalli Tegaskan Yamaha Siap Dukung Penuh Franco Morbidelli
Artikel berikutnya Pol Espargaro Merasa Honda Perlu Ikuti Arahan Marc Marquez

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia