Fabio Quartararo Ungkap Alasan Enggan Punya SIM Sepeda Motor
Tak seperti pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira atau peraih enam gelar WSBK Jonathan Rea, juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo tidak tertarik mengikuti tes untuk mendapatkan SIM sepeda motor.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Mungkin terdengar janggal, tetapi faktanya tidak semua pembalap motor terbaik dunia bisa mengendarai kendaraan roda dua di jalan publik. Jonathan Rea baru mendapatkan SIM sepeda motor setelah mengikuti tes mengemudi musim panas lalu.
Langkah juara dunia enam kali beruntun World Superbike (WSBK) (2015-2020) itu kemudian diikuti peraih tiga kemenangan MotoGP Miguel Oliveira, yang tengah mengambil kursus demi mendapat izin memacu sepeda motor di jalanan umum.
Namun tidak semua pembalap berniat untuk memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sepeda motor. Salah satunya juara dunia MotoGP teranyar, Fabio Quartararo.
Sadar akan risiko dan bahayanya, El Diablo tidak punya keinginan turun ke jalan raya dengan motor mesin besar. Rider Monster Energy Yamaha itu cukup puas menggunakan kendaraan berkapasitas 125cc, yang diizinkan untuk pemegang lisensi B, SIM yang peruntukkannya bagi pengemudi mobil.
“(Saya mengendarai) sebuah skuter kecil 125cc, tetapi bukan sepeda motor (mesin besar). Berkendara di jalan raya dengan motor adalah sesuatu yang tidak bisa saya nikmati,” ujar Quartararo dalam wawancara dengan L’Equipe usai meraih gelar MotoGP.
“Saya tahu betul betapa berbahayanya itu (ketika balapan di trek). Jadi, di jalanan umum saya hanya mengendarai (kendaraan roda dua) 125cc,” El Diablo menjelaskan alasannya enggan memiliki SIM sepeda motor.
World Champion Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing
Foto oleh: Yamaha
Yang pasti, para pembalap yang mengikuti tes jelas merupakan siswa istimewa, termasuk Miguel Oliveira, karena rider KTM tentunya jauh lebih piawai mengendalikan motor dibandingkan orang kebanyakan.
Kendati demikian, pria kebangsaan Portugal tersebut tidak menerima perlakuan khusus dan harus melalui seluruh proses pembelajaran yang sama seperti calon pencari SIM sepeda motor lainnya.
“Untungnya, saya melakukannya sendiri (tanpa siswa lain). Ada dinamika yang aneh antara instruktur dan saya, karena dia mengajari saya hal-hal normal seperti menggunakan kopling, yang sudah saya kuasai,” ujar Oliveira yang punya komunitas besar penggemar motor di negaranya.
“Terkadang saya merasa aneh, namun itu yang harus dilakukan. Ujiannya akan segera datang, jadi saya berharap bisa mendapatkan lisensi saya,” sang pembalap menambahkan.
Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing
Foto oleh: KTM Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments