Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Rabat belum pulih, Torres balap lagi di Thailand

Usai debut di Aragon, Avintia kembali mempercayai Jordi Torres sebagap pengganti Tito Rabat di Buriram.

Jodi Torres, Avintia Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Setelah mengalami kecelakaan parah di Inggris, Rabat dibekap cedera kaki parah, dan harus absen pada dua balapan terakhir.

Avintia mengambil keputusan kontroversial dengan menunjuk Christophe Ponsson di Misano, dilanjutkan Torres pada balapan sebelumnya di Aragon.

Torres, mantan pembalap Moto2 asal Spanyol yang kini berkarier di World Superbike, start dan finis di posisi terakhir di Aragon, namun hanya tertinggal setengah detik dari pembalap reguler Avintia, Xavier Simeon.

Keluar dari rumah sakit pekan lalu, Rabat menargetkan kembali balapan di Thailand, namun kondisinya belum sepenuhnya fit.

Oleh karena itu, Avintia kembali menunjuk Torres untuk kembali mengendarai Desmosedici GP16 milik tim, sementara Simeon kembali mendapatkan GP 17.

Bermodalkan pengalaman selama empat tahun terakhir di ajang World Superbike, Buriram bukanlah sirkuit asing bagi Torres, pembalap berjuluk Spanish Elvis itu berharap dapat tampil lebih baik pada balapan keduanya bersama Avintia.

Jordi Torres, Avintia Racing

Jordi Torres, Avintia Racing

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

“Setelah pengalaman hebat dari Aragon, di mana saya banyak menyerap informasi sepanjang akhir pekan demi menyesuaikan gaya balap dengan kategori MotoGP, rasanya fantastis untuk memiliki kesempatan lainnya, dan kembali mengendarai motor di Thailand,” ujarnya.

“Saya tahu sirkuitnya sangat baik, karena saya telah membalap di sana selama empat tahun terakhir pada kejuaraan World Superbike.

“Ini adalah trek kesukaan saya, di mana saya kerap tampil bagus. Ada banyak hal yang saya temukan dalam kepala saya, dan sekarang saatnya menerapkan pengetahuan ini pada motor.

“Mari lihat apakah saya bisa berkendara dengan lebih halus, dan menorehkan hasil bagus pada hari Minggu.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Poin disamai Petrucci, Crutchlow bertekad podium
Artikel berikutnya Buriram ingatkan Syahrin pada memori indah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia