Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Race Control Mandalika, Pusat Kendali Canggih MotoGP Indonesia

Ruangan Race Control akan menjadi jantung dalam penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 18-20 Maret 2022, akhir pekan ini.

Pitlane overview

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Terletak di lantai 1 gedung utama Pertamina Mandalika Circuit, Race Control merupakan ruangan kerja bagi Race Direction, Clerk of Course (CoC) berserta ofisial, yang mana bakal mengawasi jalannya balapan MotoGP.

Isi ruangan terdapat layar televisi yang menampilkan gambar dari kamera-kamera yang ditempatkan di sepanjang lintasan 4,3 kilometer tersebut.

Begitu detailnya, mereka yang berada di ruang Race Control bisa mengikuti seorang pembalap dari saat keluar garasi, menempuh trek, hingga kembali lagi masuk ke pit box.

“Kita bisa memantau kendaraan tidak putus dari pit out sampai ke pit in dan kembali ke garasi. Kita bisa melihat dan mengontrol semua kejadian di lintasan,” ujar Direktur Utama MGPA (Mandalika Grand Prix Association), Priandhi Satria.

Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, saat beraksi di Sirkuit Mandalika dalam tes pramusim MotoGP 2022

Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, saat beraksi di Sirkuit Mandalika dalam tes pramusim MotoGP 2022

Foto oleh: Alex Farinelli / Pramac Racing

Mengenai kamera, jumlah yang dipasang di sirkuit sangat fleksibel. Hal ini tergantung kebutuhan event, apakah itu World Superbike (WSBK), MotoGP atau ajang balap lainnya.

“Saat ini ada 30-40 kamera yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, bisa ditambah atau dikurangi,” kata pria yang akrab disapa Andhi itu.

“Kamera terletak di sisi luar dan sisi dalam lintasan. Kalau ada kejadian, kamera bisa diputar, rotate, zoom close up secara digital, dan bisa dapat gambar bagus sekali.”

Priandhi kemudian mencontohkan dalam sebuah insiden, Race Direction bisa langsung melakukan ulasan kejadian dengan cepat dan komprehensif.

“Kalau ada kejadian misalnya kecelakaan, petugas medis bisa zoom dari jauh apakah ini insiden biasa ataukah cukup parah sehingga butuh lomba diberhentikan,” tuturnya.

“Jika memang begitu, dia akan bilang ke Race Direction dan dari sini (Race Control) bisa menekan satu tombol digital flag dan bendera merah bisa keluar di sisi lintasan.”

Race Direction, pimpinan Marshal serta medis juga bisa berbicara dengan anggota-anggotanya di lapangan. Mereka punya dua HT, satu untuk ke para petugas lapangan, satu lagi ke Medical Centre untuk memanggil ambulans, helikopter dan lain-lain.

“Di sini semua kegiatan dilakukan dan menentukan apakah balapan berlangsung atau dihentikan.”

Baca Juga:

Lebih lanjut, Priandhi menjelaskan bahwa ruangan Race Control telah berfungsi optimal sejak balapan WSBK Indonesia digelar pada 2021 dan tes pramusim MotoGP 20222 di Sirkuit Mandalika bulan lalu.

Namun, pihak Dorna Sports memang meminta sedikit tambahan untuk gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022.

Race Control sejak WSBK dan Tes Pramusim sudah berjalan (lancar). Khusus untuk MotoGP mereka meminta menambah beberapa kamera dan beberapa sensor yang terhubung dengan transponder masing-masing motor,” ucap Andhi.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sirkuit Mandalika Aman dan Siap Gelar MotoGP Indonesia
Artikel berikutnya Data Tes Februari Bikin Raul Fernandez Percaya Diri di Mandalika

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia