Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Race pace fokus utama Marquez selama latihan

Marc Marquez rupanya tidak mengejar catatan waktu tercepat selama menjalani dua sesi latihan. Juara dunia bertahan MotoGP itu lebih banyak berkosentrasi dalam hal race pace.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Livio Suppo, HRC

Mungkin fans bertanya-tanya mengapa nama Marquez tidak masuk lima atau 10 besar pada hasil akhir Free Practice 1 dan 2, Jumat (2/6). Setelah menempati posisi kesembilan saat latihan pertama, pembalap Repsol Honda itu justru menurun drastis di posisi ke-14 usai latihan kedua. 

Sontak muncul pertanyaan besar. Apalagi jika melihat fakta yang terjadi, di mana Marquez tidak terjatuh atau mengalami kendala pada tunggangannya, RC213V.

“Saya banyak berkonsentrasi pada race pace, pada dua motor berbeda. Saya mencoba untuk menemukan kompromi terbaik untuk besok (Sabtu). Pada dasarnya, saya berkonsentrasi dengan ban depan soft dan ban belakang medium,” terangnya.

“Dan lalu siang harinya, saya berkonsentrasi pada ban depan medium, yang realitasnya lebih keras, karena sisi kanan lebih keras dibandingkan kompon hard.

“Saya memakai ban depan medium dan juga berkonsentrasi pada ban belakang hard. Saya tidak buruk, tapi kami masih perlu memperbaiki beberapa titik. Saya tidak memakai ban belakang soft, dan itu alasan utama saya di posisi belakang saat ini. Tidak apa-apa.

“Besok kami akan mencoba untuk lebih cepat. Yang pasti, kami harus meningkatkan race pace pada beberapa hal, karena saya merasa sangat bagus saat pagi hari. Tapi dengan suhu yang lebih hangat di siang hari, saya sedikit kesulitan dengan sisi depan.”

Ditanya siapa pembalap yang memiliki kecepatan terbaik dari dua sesi latihan, Marquez menyebut Dani Pedrosa. Usai berada di posisi ke-13 saat FP1, rekan setimnya itu mampu naik di posisi kelima dalam hasil akhir FP2.

“Pada saat ini, cukup sulit untuk mengatakan di mana kami berada atau siapa pembalap yang terbaik. Karena kami masih mencoba ban dan set-up. Tapi sepertinya Dani sangat kuat dan bisa menjadi salah satu favorit pada Minggu nanti,” tukasnya

Dengan dua sesi latihan yang telah berlalu, maka Marquez dan seluruh pembalap kini hanya punya waktu pada Sabtu (3/6) untuk meningkatkan performa. Walaupun sebelum balapan masih ada sesi Warm Up Practice (WUP).

Menurut pembalap Spanyol ini, hal yang perlu diperbaiki timnya adalah mendapatkan kepercayaan diri pada ban depan Michelin, yang kini memiliki carcass (dinding samping) lebih kaku.

“Sepertinya dengan ban baru ini, saya punya kepercayaan diri lebih baik di bagian depan. Saya sedikit lebih memahaminya. Tapi di sirkuit ini, ban dalam sisi yang soft dan saya merasa sangat soft dengan bagian depan,” ucap Marquez.

“Saya perlu untuk memahaminya dengan baik dan mencoba menyesuaikan gaya balap, juga set-up motor.”

Apakah menyesuaikan gaya balap berarti mengerem lebih awal? Lima kali juara dunia itu menjawab: “Ya, sedikit pada saat ini. Tidak begitu late braking. Kami masih punya beberapa kekurangan, karena saya tidak siap untuk late braking pada gaya balap saya. Tapi itu ada di sana.

“Kami juga perlu menyesuaikan gaya balap dengan set-up motor dan mencoba mencari cara terbaik. Tapi baiklah, kam tidak terpaut sangat jauh, karena kami mencoba bebrapa hal dan itu sulit.

“(Saat sesi) pagi hari, saya melakukan long run (simulasi balap) dan merasa cukup baik. Jadi, besok kami akan mencari set-up terbaik dan berusaha untuk memperbaiki diri.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sakit perut, berat badan Iannone turun 3 kg
Artikel berikutnya Crutchlow prediksi Dovizioso jadi pemenang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia