Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Petrucci Ungkap Rahasia Tampil Cepat di Trek Basah

Pembalap KTM Tech3 Factory Racing, Danilo Petrucci, mengungkapkan rahasia mengapa dirinya bisa tampil cepat saat balapan dalam kondisi basah.

Danilo Petrucci, KTM Tech3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Petrucci kembali memperlihatkan bahwa dirinya merupakan The Rain Master dengan tampil cepat di Sirkuit Le Mans, ketika balapan digelar dalam kondisi basah.

Tak seperti pembalap lainnya yang tak ingin ambil risiko besar, ia tak ragu menggeber tunggangannya KTM RC16. Itu membuatnya berhasil finis di posisi kelima, yang merupakan hasil terbaik sejak bersama Tech3.

Bahkan, Prinsipal Tech3, Herve Poncharal, mengaku terkesan dengan performa Danilo Petrucci dan mengaku mendapat banyak data dari performa impresif pria asal Italia itu di kondisi trek basah.

Tahun lalu, pria 30 tahun itu juga berhasil meraih kemenangan di Sirkuit Le Mans bersama Ducati ketika balapan dalam kondisi basah.

“Ya, saya setuju jika dijuluki sebagai salah satu pembalap terbaik dalam kondisi hujan,” kata Petrucci seperti dilansir Speedweek.

“Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Saya hanya bisa mengatakan hingga berusia 16 tahun, saya tidak pernah mengendarai motor jalan raya, hanya motocross.

“Jadi, saya memiliki pengalaman lebih banyak dengan motocross dibandingkan motor jalan raya. Saya tidak tahu apakah itu berpengaruh. Tapi itu berguna untuk membuat saya lebih tenang saat balapan di kondisi hujan.”

Baca Juga:

Seperti diketahui, seluruh pembalap MotoGP kerap melakukan latihan dengan motocross atau dirtbike untuk meningkatkan stamina mereka.

Selain itu, kondisi trek yang licin juga membuat mereka harus bisa mengendalikan motor ketika ban belakang tergelincir. Pengalaman itu yang dimanfaatkan oleh mereka saat mengendarai motor MotoGP di kondisi trek basah.

“Berat badan saya kira-kira 78 kg, mungkin itu juga berperan besar karena memberikan bobot lebih besar pada ban belakang,” ujarnya.

“Namun, di kondisi kering, berat badan saya menjadi masalah besar bagi alokasi ban Michelin tahun ini.

“Saat hujan, berat badan saya memberikan traksi lebih besar pada ban belakang. Ini mengurangi kerugian dari berat badan yang terlalu tinggi, terkadang berubah menjadi sebuah keuntungan.”

Danilo Petrucci sudah mendapatkan motor baru dari KTM dan Husqvarna untuk melakukan latihan motocross.

“Saya akui sangat senang berkendara di kondisi hujan. Saya juga bangga bisa mencatatkan rekor baru di Le Mans saat sesi warm-up,” ucapnya.

Danilo Petrucci, KTM Tech3

Danilo Petrucci, KTM Tech3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi Sedih Mugello Belum Bisa Hadirkan Penonton
Artikel berikutnya Keluarga Nicky Hayden Tuntut Kompensasi Setinggi Langit

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia