Rahasia Quartararo Gemilang di Awal Musim

Pembalap Petronas Yamaha SRT itu menyapu poin maksimal dalam dua balapan pertama, MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia yang digelar di Sirkuit Jerez.

Ia kembali merayakan kemenangan ketiga di MotoGP Catalan. Itu adalah podium terakhir Quartararo pada musim 2020.

Setelah itu, penampilannya menurun karena kendala pada motornya dan terperosok di peringkat kedelapan klasemen.

Lalu apa yang membuat Quartararo sangat kuat khususnya di awal musim? “Saya banyak berlatih selama lockdown, mungkin yang terbanyak sepanjang masa,” ujar rider 21 tahun tersebut.

“Saya kira saat itu, saya merupakan salah satu pembalap yang cepat beradaptasi setelah lama tak membalap, dan mungkin para pembalap lain yang mengalami masalah.

Quartararo mengaku tak kaget dengan performa gemilang di Jerez. Ia langsung merasakan harmonisasi dengan lintasan di sana.

“Saat saya tiba di Jerez, saya dalam kondisi sangat prima dan merasa bagus. Saya beradaptasi di trek. Itu lintasan yang saya selalu cepat,” katanya.

“Itu adalah trek ketika saya sangat cepat musim lalu. Barcelona dan Jerez. Tapi ketika kami tiba di trek di mana kami bertarung musim lalu, kami tertinggal. Yang aneh di Valencia karena kami memperjuangkan hasil hebat pada 2019. Tahun ini kami ada di posisi ke-10 dan ke-12.”

Ketika pembalap Prancis tersebut keteteran di paruh kedua musim ini, sebaliknya, Franco Morbidelli malah meroket dan menyelamatkan reputasi tim.

Rider Italia itu meraih tiga podium, termasuk dua kemenangan di empat balapan terakhir. Ia pun melesat ke peringkat kedua klasemen MotoGP 2020.