MotoGP: Raul Fernandez Berangsur Pulih dari Cedera Kepala

Rookie Tech3-KTM tersebut terjatuh sangat keras saat sesi sore hari kedua dan mengenai kepala. Ia sempat mengalami penglihatan ganda yang membuatnya was-was.

Namun, kondisi buruk itu tak berlangsung lama. Keesokan hari, Fernandez kembali menunggangi RC16 dan jatuh lagi sehingga terpaksa menyudahi tes secara prematur.

“Sangat jarang terjadi, tapi saya tidak punya perkiraan kecepatan. Saya tidak bisa melihat dengan baik,” ia menuturkan.

“Saya pergi menemui dokter dan mereka mengatakan kepada saya untuk berhenti, karena tidak aman kalau saya terus berkendara. Dokter meletakkan jarinya di depan wajah saya dan menggerakkan dari satu sisi ke sisi lain. Saya melihat jarinya, tapi satu di belakangnya.”

Ia pun segera kembali ke Spanyol dan menjalani pemulihan. Tech3 tidak memberi kabar terbaru tentang rekan setim Remy Gardner.

Namun, Motorsport.com Spanyol berhasil mendapat informasi tentang kondisi runner-up Moto2 2021.

Baca Juga:

“Raul sedang beristirahat selama beberapa hari dan dia merasa lebih baik sekarang. Kami harap ketika dia naik motor, semua akan kembali ke situasi normal,” katanya.

Fernandez punya waktu sepekan untuk menyiapkan duel pembuka MotoGP di Qatar. Dia punya segudang pekerjaan rumah, yakni menemukan feeling dengan motor, mencari kecepatan dan mempelajari seluk-beluk pengereman.

Pembalap 21 tahun tersebut merasa tertekan karena masih perlu banyak belajar. Apalagi tidak ada referensi di grid.

Beban makin berat karena ekspektasi besar yang diberikan kepadanya. Ia naik kelas sebagai pembalap Moto2 yang prestasinya paling mentereng musim lalu, bahkan melebihi sang juara dunia.

Kendati demikian, Fernandez akan berusaha mengejar sehingga siap bertarung di lintasan musim depan.

“Kami punya musim dingin yang bagus. Di Sepang, kami melakukan lebih dari 250 lap, antara shakedown dan tes tiga hari,” kata Fernandez.

“Saya merasa bagus dengan motor dan dengan tim. Di Indonesia, kami tidak melakukan satu pun putaran cepat, tapi saya membandingkan diri saya dengan motor pabrikan dan saya seperti mereka. Saya siap.”