Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tersendat di MotoGP, Raul Fernandez Ogah Kembali ke Moto2

Raul Fernandez dalam posisi kritis di Tech3 KTM akibat performanya tak kunjung menonjol di MotoGP 2022. Seandainya dilepas, ia tak mau kembali ke Moto2.

Raul Fernandez, KTM Tech3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap belia Spanyol itu belum memperlihatkan kualitas seperti kala bertarung di Moto2. Musim lalu, ia memborong delapan kemenangan dan runner-up level tersebut.

Atas prestasinya, Fernandez mendapat jalur ekspres menuju MotoGP. KTM yang berafiliasi dengan Red Bull KTM Ajo, lantas memboyongnya dan rekan setim, Remy Gardner, ke balapan elite.

Kemampuan pembalap 21 tahun itu sebagai kampiun seolah menghilang. Dari sosok yang dielu-elukan, ia jadi satu-satunya rider reguler yang belum mendapat poin sama sekali.

Spekulasi bahwa Fernandez bakal didepan pun mencuat. Namanya pun dikaitkan dengan beberapa tim lain, salah satunya RNF Racing.

Tim Malaysia tersebut mengusung visi ingin mengembangkan pembalap muda. Hal ini tampaknya akan berlanjut setelah mereka digandeng Aprilia untuk MotoGP 2023.

Baca Juga:

Mengenai komentar tersebut, Fernandez merasa risih. Ia hanya ingin fokus pada perjalanan musim ini.

“Saya tidak mau memikirkan itu. Seluruh tim saya tahu apa yang saya butuhkan. Dan mereka mengupayakan itu,” katanya dikutip dari Speedweek.com.

“Saya tidak tahu pilihan untuk tahun depan. Saya ingin menunjukkan sesuatu yang lain tahun ini. Saya masih punya 13 balapan lagi. Saya ingin melakukan sesuatu agar cepat, ini adalah target terdekat saya sekarang. Saya tidak fokus ke masa depan sekarang.”

Fernandez tak menampik sempat terkejut dengan fakta yang ditemui ketika menyandang status rookie MotoGP. Ini berbeda dengan ketika melakoni Moto3 dan Moto2. Ia beradaptasi dengan cepat pada dua level rendah dengan rutin finis podium.

“Saya tidak tahu kalau tugas menjadi rookie lebih berat sekarang. Faktanya bahwa MotoGP banyak berubah dalam tiga tahun terakhir,” ucapnya.

“Saya tahu bahwa saya punya juara dunia sebagai rekan setim. Kami membandingkan semua data, kami akan bekerja bersama, tapi kami punya hasil kurang lebih sama. Ini situasi sulit bagi kami.

“Saya tidak mau berpikir tentang apakah lebih baik kalau saya naik (motor) Ducati, Aprilia atau Honda. Saya sekarang memiliki KTM dan saya tidak mau melakukan yang terbaik dengan itu.”

Raul Fernandez, KTM Tech3

Raul Fernandez, KTM Tech3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Ketika ditanya apakah opsi kembali ke Moto2 dan menuntaskan rasa penasaran jadi juara, ia menepis.

“Tidak, itu bukan opsi. Sekali Anda mengambil langkah dalam hidup, Anda tidak akan kembali. Moto2 bukan rencana saya,” Fernandez melanjutkan.

“Mungkin saya akan bicara secara berbeda dalam beberapa bulan. Tapi sekarang, saya katakan, sebelum kembali ke Moto2, saya tinggal di rumah. Apa yang harus saya capai di Moto2? Ada banyak alasan kenapa saya berada di MotoGP.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Trik buat Fabio Quartararo untuk Menang di Mugello
Artikel berikutnya Aprilia Coba ‘T-tail’ pada Buntut RS-GP di Mugello

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia